SULSELEKSPRES.COM – Kesalahan Rocky Gerung menyebut nama Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi Mafluf Amin dinilai sebagai sebuah kesenggajaan.
Ketua Umum Gerakan Pemuda atau GP Ansor, Yaqut Cholil menganggap kalau Rocky Gerung tidak beretika. Rocky disebut tidak memberikan penghormatan kepada orang yang lebih tua.
“Kalau tidak suka Ma’ruf atau tidak suka Jokowi (Joko Widodo), ya pandanglah Ma’ruf sebagai orang lebih tua dari dia,” kata Yaqut seperti dilansir dari CNNIndonesia, (5/2/2020).
Dia mengatakan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor siap mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin bila ingin melaporkan Rocky Gerung ke polisi.
“Tadi malam sudah dibicarakan, ini unsur delik aduan (jadi) yang berhak melaporkan Kiai Ma’ruf. Kalau Kiai Ma’ruf mau melaporkan (Rocky), LBH Ansor siap mendampingi,” katanya.
Seperti diketahui, Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam acara peluncuran buku #KamiOposisi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, salah menyebut nama Ma’ruf berulang kali. Nama Ma’ruf dia sebut sebagai Mafluf Amin.
“Wartawan bertanya kepada Pak Mafluf Amin. ‘Pak Mafluf setelah 100 hari bagaimana keadaan ekonomi dan politik?’ Kata Mafluf Amin, ya kata Pak Mafluf Amin baik-baik saja. Jadi Pak Mafluf…” ujar Rocky.
“Karena jarang muncul, saya suka lupa namanya. Bukan salah saya, salah pers. Kenapa enggak diberitakan apa sebetulnya yang terjadi pada beliau,” Tambah Rocky.
(*)
