IYL Dikritik, Pakai Sandal Di Kawasan Ammatoa Kajang

Kunjungan bakal calon gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) di kawasan Ammatoa Kajang, Bulukumba.

MAKASSAR – Kunjungan bakal calon gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) di kawasan Ammatoa Kajang, Bulukumba, Sabtu, 30 September lalu menyisahkan polemik.

IYL menuai kritikan lantaran disebut menggunakan sandal masuk dikawasan adat tersebut. Padahal, untuk masuk dikawasan ini semua orang diharuskan melepas alas kakinya. Bahkan tokoh sekelas mentri sekalipun.

“Disana ada benteng perbatasan sebelum masuk. Kalau masuk harus dilepas sandal dan alat elektronik,” kata salah seorang pemuda kelahiran Kajang, Adhi Puto Palaza, Selasa (3/10).

BACA: Puto Sambeang, Gelar Kehormatan IYL dari Ammatoa Kajang

Menurut dia, jika dilihat dari sejumlah foto yang beredar sulit mengelak kalau foto itu berada diluar kawasan.

“Sudah masuk kawasan itu. Itu pas di sumur, sekitar 500 meter dari gerbang. Didepan foto itu ada jembatan,” katanya.

Dia menambahkan, siapapun itu harus ikut pada tradisi adat yang ada. “Siapapun itu. Bahkan Presiden saja buka sandal. Itu adat dan itu sudah menjadi tradisi,” katanya.

Dari beberapa foto yang diterima Sulselekspres.com, IYL terlihat menggunakan alas kaki diantara puluhan rombongan yang lain. Bahkan dalam salah satu foto, calon wakilnya Andi Mudzakkar juga terlihat berjalan tanpa alas kaki.

BACA: Kahfi dan Aras Berbagi Tanggung Jawab Dampingi IYL-Cakka

Meskipun demikian, dalam foto lain IYL juga terlihat berjalan sudah tidak menggunakan alas kaki.

Juru bicara IYL, Ian Latanro saat coba dikonfirmasi tak memberikan jawaban. Dia tidak mengangkat saat coba dihubungi melalui telefon selulernya.