Jajaran DPRD Makassar Lepas Jenazah Zaenal Dg Beta

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar menggelar prosesi pelepasan jenazah almarhum legislator senior DPRD kota Makassar, Zaenal Dg Beta.

Prosesi pelepasan jenazah ini berlangsung di pelataran Rumah Sakit (RS) Faisal, jalan Faisal, kota Makassar, Minggu (10/1/2021) pagi.

Prosesi ini diawali dengan pelaksanaan shalat jenazah secara berjamaah, yang dipimpin langsung oleh ustadz Agung Wirawan yang juga mantan legislator DPRD Makasaar, sekaligus kerabat dekat almarhum Zaenal Dg Beta.

Kemudian, acara diikuti dengan doa bersama, yang dippin langsung oleh ustadz Andi Hadi Ibrahim Baso dan penyerahan jenazah almarhum dari pihak DPRD kota Makassar kepada pihak keluarga, yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali.

Setelah ith, ambulance pengangkut jenazah almarhum Zaenal Dg Beta bergegas menuju Banta-bantaeng untuk teralhir kalinya, kemudian dibawa menuju kampung halamannya, Kabupaten Jeneponto, untuk disemayamkan di sana.

Diketahui, legislator empat periode di DPRD kota Makassar itu wafat pada hari Sabtu (9/1/2021) di Rumah Sakit Faisal, dan dinyatakan positif Covid-19.

Menurut keterangan ustadz Agung Wirawan, almarhum menderita hipertensi (darah tinggi) pada hari Jumat (8/1/2021) siang, kemudian dilarikan ke RS Faisal. Almarhum sempat ditangani oleh dokter, tetapi tidak bisa diselamatkan.

“Beliau dilarikan ke sini (RS Faisal) setelah shalat Jumat. Dia hipertensi. Tapi srmpat sesak nafas juga,” jelas Agung Wirawan kepada Sulselekspres.com, saat ditemui di lokasi pelepasan jenazah.

Akan tetapi, di detik-detik terakhir jelang kepergiannya, Agung Wiraan mengatakan, bahwa almarhum sudah menyatakan diri siap untuk pergi (wafat).

“Beliau sudah siap pergi. Sudah ikhlas,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini hadir sejumlah anggota DPRD seperti Abdi Asmara, Abdul Wahab Tahir, Azwar, Fasruddin Rusli, Syamsuddin Raga, Nurul Hidayat, Arifin Dg Kulle, A. Hadi Ibrahim Baso, Supratman, Adi Rasyid Ali, Rachmat Taqwa Quraisy, Muliati, dan Andi Suhada Sappaile.

Selain itu, turut hadir pula sejumlah staf dan pegawai DPRD kota Makassar, juga pihak kerabat almarhum.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar menggelar prosesi pelepasan jenazah almarhum legislator senior DPRD kota Makassar, Zaenal Dg Beta.

Prosesi pelepasan jenazah ini berlangsung di pelataran Rumah Sakit (RS) Faisal, jalan Faisal, kota Makassar, Minggu (10/1/2021) pagi.

Prosesi ini diawali dengan pelaksanaan shalat jenazah secara berjamaah, yang dipimpin langsung oleh ustadz Agung Wirawan yang juga mantan legislator DPRD Makasaar, sekaligus kerabat dekat almarhum Zaenal Dg Beta.

Kemudian, acara diikuti dengan doa bersama, yang dippin langsung oleh ustadz Andi Hadi Ibrahim Baso dan penyerahan jenazah almarhum dari pihak DPRD kota Makassar kepada pihak keluarga, yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali.

Setelah ith, ambulance pengangkut jenazah almarhum Zaenal Dg Beta bergegas menuju Banta-bantaeng untuk teralhir kalinya, kemudian dibawa menuju kampung halamannya, Kabupaten Jeneponto, untuk disemayamkan di sana.

Diketahui, legislator empat periode di DPRD kota Makassar itu wafat pada hari Sabtu (9/1/2021) di Rumah Sakit Faisal, dan dinyatakan positif Covid-19.

Menurut keterangan ustadz Agung Wirawan, almarhum menderita hipertensi (darah tinggi) pada hari Jumat (8/1/2021) siang, kemudian dilarikan ke RS Faisal. Almarhum sempat ditangani oleh dokter, tetapi tidak bisa diselamatkan.

“Beliau dilarikan ke sini (RS Faisal) setelah shalat Jumat. Dia hipertensi. Tapi srmpat sesak nafas juga,” jelas Agung Wirawan kepada Sulselekspres.com, saat ditemui di lokasi pelepasan jenazah.

Akan tetapi, di detik-detik terakhir jelang kepergiannya, Agung Wiraan mengatakan, bahwa almarhum sudah menyatakan diri siap untuk pergi (wafat).

“Beliau sudah siap pergi. Sudah ikhlas,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini hadir sejumlah anggota DPRD seperti Abdi Asmara, Abdul Wahab Tahir, Azwar, Fasruddin Rusli, Syamsuddin Raga, Nurul Hidayat, Arifin Dg Kulle, A. Hadi Ibrahim Baso, Supratman, Adi Rasyid Ali, Rachmat Taqwa Quraisy, Muliati, dan Andi Suhada Sappaile.

Selain itu, turut hadir pula sejumlah staf dan pegawai DPRD kota Makassar, juga pihak kerabat almarhum.