25 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomePolitikJelang Pilpres dan Pileg, Parpol Dinilai Sangat Egois

Jelang Pilpres dan Pileg, Parpol Dinilai Sangat Egois

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jelang Pilpres dan Pileg, sejumlah partai politik melancarkan jurus andalan lewat anggota DPR RI.

Diketahui, DPR RI mengusulkan uang sebesar RP 3,9 triliun untuk biaya saksi 16 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Usulan tersebut dinilai tidak rasional, apalagi disaat negara dalam keadaan membutuhkan anggaran besar, untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya.

Pengamat Sosialogi Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Sawedi Muhammad saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu malam (20/10/2018).

Sawedi mengaku, negara saat ini dalam keadaan ekonomi yang sangat memperihatinkan. Atas dasar tersebut dirinya menilai sikap partai politik saat ini berbanding terbalik dari yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya.

“Kenapa justru partai politik ingin mendapatkan subsidi dari negara, atas nama demokrasi, atas nama sistem politik Saya kira itu adalah wujud egoisnya partai-partai politik, dan sama sekali tidak memiliki empati terhadap negara dan sosial ekonomi yang dihadapi bangsa saat ini,” ungkapnya.

Baca: Bawaslu Tolak Jadi Tempat Titip Uang Honor Saksi Parpol

Menurut Sawedi, partai politik itu harus lebih independen dan mandiri, kalau mereka mengklaim diri punya kader, mengklaim diri punya program-program, lakukan saja. Jangan hanya andalkan sudsidi dari negara.

“Karena masyarakat sudah bisa melihat partai-partai yang ngotot itu gak usah dipilih (Saat Pileg), ini akan nampak partai mana yang benar-benar memikirkan nasib rakyat, dan partai mana yang memikirkan diri sendiri,” tambahnya lagi.

Sawedi menilai, seharusnya partai politik yang memiliki kader baik sebagai kepala daerah, maupun yang duduk sebagai anggota legislatif atau incumbent saat. Sebaiknya memberikan sumbangan terhadap partainya, agar partai tidak menete kepada negara.

Baca: Dana Saksi Parpol RP 3.9 Triliun Dinilai Cukup untuk Bangun Palu dan Lombok

“Berikan sumbangan dong. Kan sudah diatur oleh undang-undang. Galang itu dukungan secara mandiri, kenapa harus menete terus sama APBN, kalau dia menete terus, partai politik ini menjadi bayi terus dong. Partai ini harus dewasa,” pungkasnya.

Penulis: Abdul Latif
spot_img

Headline

Populer

spot_img