MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) memastikan tidak memutasi pejabat ASN dilingkungan Pemkot jika terpilih di Pilwali 2020 hanya karena urusan politik praktis.
Itu disampaikan Appi usai menghadiri acara silaturahmi dan sosialisasi visi misinya di Menara Bosowa, Minggu (19/1/2020).
“Saya pastikan jika takdir mengantarkan saya menjadi walikota, saya tidak akan melakukan mutasi pejabat karena masalah politik, hanya karena tidak mendukung saya di 2020. Misi saya adalah menciptakan sistem meritokrasi. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pemerintahan itu karena kinerjanya, bukan karena siapa yang dia dukung,” tandas Appi.
Pernyataan Appi ini merupakan jawaban atas saran dari mantan Senator Sulsel di DPD RI, Dr Iqbal Parewangi. Dewan Pembina Persatuan Muslimin Indonesia (Parmusi) Sulsel ini meminta Appi untuk tidak meniru perilaku walikota sebelumnya yang gemar melakukan mutasi pejabat karena dianggap tidak mendukung kepentingan nafsu kekuasaan pribadi walikota.
“Pak Appi kalau duduk nanti jangan dimutasi aparat yang tidak mendukung, jangan keluarganya (pejabat yang tidak mendukung.red) dimutilasi kehidupannya,” tegas Iqbal sebagai panelis yang mengomentari visi misi Appi dalam acara tersebut.
Acara itu digelar oleh Garda Strategi Munafri Arifuddin (GASMAR) dan dihadiri 1.500 tokoh-tokoh masyarakat dari 8 kecamatan dari total 15 kecamatan se-Kota Makassar. 8 Kecamatan yang diundang yakni Wajo, Ujung Pandang, Tamalate, Rappocini, Kepulauan Sangkarrang, Mamajang, Makassar dan Mariso.
Sementara untuk tokoh-tokoh masyarakat dari 7 kecamatan sisanya, juga diundang untuk mengikuti kegiatan silaturahmi dan sosialisasi visi misi Sesi II yang rencananya digelar pekan depan di tempat yang sama.
Penulis: Muhammad Adlan
