SULSELEKSPRES.COM – Wasekjen Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen mendukung sikap Presiden Jokowi yang tak lagi melibatkan KPK dalam memilih kabinet untuk periode keduanya.
Menurutnya, saat ini Jokowi bukan lagi tokoh lokal seperti halnya 2014 lalu. Kini sudah paham seluk beluk setiap tokoh yang ingin diangkatnya jadi mentri meski tanpa pelibatan lembaga KPK.
“Tanpa @KPK_RI , saat ini sbg Presiden, @jokowi tau dan paham seluk beluk kelakuan siapa sj yg ingin diangkatnya jd menteri atau pejabat apapun. Kondisinya tentu beda dgn 2014 lalu, dmn Jokowi blm punya sumber informasi. Sekarang? Ada BIN, BAIS, Sahabat, dll yg bs kasih info,” kata Ferdinand seperti dilihat Sulselekspres, (19/10/2019).
Dia menambahkan, meminta ataupun memaksa Presiden Jokowi melibatkan KPK sudah tak relevan lagi. Semua sumber informasi terhadap tokoh tertentu disebut bisa diakses Presiden Jokowi.
“Tak perlu lg dan tdk relevan lg kalau memaksa2 @jokowi libatkan @KPK_RI memilih menterinya. Atau bahkan mengkritik berlebihan sikap itu. Mr objektif melihat situasi, karena ini soal kebutuhan informasi ttg seseorang. Nah, itu sgt mudah didapatkan olh Jokowi saat ini tanpa KPK.” ujarnya.
https://twitter.com/
Dalam ciutannya, Ferdinand juga menyinggung masih adanya kelompok kecil yang tidak bisa menerima kenyataan. Kenyataan bahwa Jokowi adalah pemenang pada Pilpres lalu.
Dia mengaku menberikan dukungan aparat keamanan melakukan pengamanan ketat saat pelantikan Presiden digelar.
“Sy menyimak medsos secara seksama, baik di Twiter, FB, IG dan lainnya. Terlihat msh ada kelompok kecil dgn ciri khas tertentu yg identik dgn radikalisme dan intoleran yg tdk mau menerima kenyataan nahwa @jokowi terpilih sbg presiden utk periode ke 2. Mrk menghujat dan mencaci.” pungkasnya.