Bom Surabaya, Jokowi Ajak Warga Warga Perangi Terorisme

Presiden Jokowi saat mendatangi lokasi pengeboman di Surabaya/ IST

SULSELEKSPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memengimbau kepada seluruh warga Indonesia, untuk sama- sama memerangi terorisme.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun facebook resminya, Minggu (13/5/2018) malam, usai melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

“Beginilah kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan bom mobil terhadap Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya,” tulis Jokowi disertai dengan foto saat meninjau lokasi.

Dia menyebutkan, tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di tiga lokasi di Surabaya hari ini.

Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan, yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa. Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri.

“Kita tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan kebinekaan,” ujar Jokowi.

Beginilah kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan bom mobil terhadap Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya.

Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di tiga lokasi di Surabaya hari ini.

Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan, yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa. Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri.

Kita tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan kebinekaan.

Saya mengimbau seluruh rakyat di pelosok tanah air agar tetap tenang, menjaga persatuan, dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas.Beginilah kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan bom mobil terhadap Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya.

Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di tiga lokasi di Surabaya hari ini.

Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan, yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa. Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri.

Kita tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan kebinekaan.

Dia juga mengimbau seluruh rakyat di pelosok tanah air agar tetap tenang, menjaga persatuan, dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas.

“Saya mengimbau seluruh rakyat di pelosok tanah air agar tetap tenang, menjaga persatuan, dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas,” tandas dia.