MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Musaffar Syah mengatakan bahwa di era modern sekarang kebanyakan orang salah mengartikan makna sebuah badik bagi orang Bugis Makassar.
Hal tersebut dinyatakan Musaffar saat memberikan sambutan, dalam konferensi pers Film Badik, di Ballroom Hotel Myko, Jalan Boullevard, Selasa (13/3/2018) malam.
“Badik Bugis Makassar itu merupakan pengganti tulang rusuk bagi laki-laki sebelum menemukan tulang rusuknya (Istri),”ungkapnya.
Dalam kebiasaan Bugis Makassar, Musaffar menerangkan bahwa tiap menyelesaikan suatu masalah memegang teguh tiga ujung (tello cappa’). Dimana tiga ujung tersebut sudah sangat disakralkan oleh orang Bugis Makassar.
“Tiga ujung tersebut yaitu ujung lidah, ujung kemaluan dan ujung Badik,” tambahnya.
Dalam tiga ujung tersebut, lanjut Musaffar menjelaskan, bahwa ujung lidah bermakna ketika ada masalah sebisa mungkin diselesaikan dengan cara musyawarah. Yang kedua, ujung kemaluan, ketika terlibat suatu masalah dan tidak bisa diselesaikan dengan musyarawah, sebisa mungkin diselesaikan dengan mengawinkan kedua keluarga yang sedang dirundung masalah.
“Ketika keduanya sudah tidak bisa diselesaikan, maka ujung badiklah yang akan berbicara. Dengan adanya film ini, semoga masyarakat bisa memaknai arti Badik yang sesungguhnya,”imbuhnya.
Musaffar berharap, dengan adanya film Badik, nantinya akan menjadi bahan edukasi untuk bagaimana mengangkat budaya masyarakat Sulawesi Selatan ke masyarakat luas.
“Saya berterima kasih dengan Manggala Cinema bisa mengangkat nilai-nilai budaya Bugis Makassar melalu Film Badik The Movie tersebut,” Tutupnya.
Rencananya, Film yang menghabiskan anggaran sebesar 4,5 Milyar ini, bakal tayang perdana pada Agustus mendatang, serentak secara nasional di bioskop-bioskop kesayangan anda.
Penulis : Agus Mawan