SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melakukan polling Pilpres diakun media sosial twitternya (27-28/10/2018).
Hasilnya, pasangan Prabowo-Sandi keluar sebagai pemenang dengan persentase 74 persen, berbanding 20 persen milik pasangan Jokowi-Ma’ruf.
BACA: Deklarasi RMS Hampir Pasti Akan Dihadiri Jokowi dan Ketua Timnas
Sebanyak 4.889 pengguna Twitter berpartisipasi dalam polling tersebut. Terdapat 7 persen diantaranya belum menentukan pilihan.
Selain Polling Capres Indonesia, Fahri juga melakukan polling untuk Trump dan Putin. Termasuk polling dua pemimpin muslim antara Raja Salman dan Erdogan.
Polling yuk…. pilih mana:
JM Like!
PS Retweet— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) October 27, 2018
9 Lembaga Survei Unggulkan Jokowi-Ma’ruf
Sembilan hasil riset dari berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf selalu mengungguli Prabowo-Sandi.
Hal ini dipaparkan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam survei bertajuk ‘Peta Politik Nasional Menjelang Pilpres 2019’ dalam keterangan pers, Rabu (26/9/2018) lalu.
BACA: Jokowi Gratiskan Tol Suramadu, Fahri Hamzah: Subsidi Jatuh ke Mobil
Dilansir dari Detikcom, survei Poltracking pada 27 Januari-3 Februari 2018 menyatakan elektabilitas Jokowi 57% dan Prabowo 33,7%, yang tidak menjawab ada 8,7%. Survei Populi Center pada 7-16 Februari 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi 64,3% dan Prabowo 25,3%, yang tidak menjawab sebesar 10,4%. Indikator Politik melakukan survei pada 25-31 Maret 2018 dan hasilnya elektabilitas Jokowi 60,6% dan Prabowo 29,0%, yang tidak menjawab 10,4%.
Cyrus Network pada 27 Maret-3 April menyurvei elektabilitas Jokowi sebesar 64,0% dan Prabowo 29,8%, yang tidak menjawab 6,2%. Charta Politika mengadakan survei pada 13-19 April 2018, hasilnya elektabilitas Jokowi 58,8% dan Prabowo 30,0%, yang tidak menjawab 11,2%. Indo Barometer sendiri melakukan survei pada 15-22 April 2018, hasilnya elektabilitas Jokowi 50,4% dan Prabowo Subianto 27,5%, yang tidak menjawab 22,2%.
BACA: RMS Kembali Perkuat Basis Untuk Jokowi-Ma’ruf di Pilpres
Lembaga Alvara mengadakan survei pada 12-18 Agustus 2018, elektabilitas Jokowi terekam sebesar 57,3% dan Prabowo 36,8%, yang tidak menjawab sebesar 9,5%. LSI Denny JA menggelar survei pada 12-19 Agustus 2018, hasilnya Jokowi mendapat 53,6% suara responden dan Prabowo mendapat 28,8% suara responden, yang tidak menjawab 17,6%. Survei Y Publica mengadakan survei pada 13-23 Agustus 2018, Jokowi dipilih 53,9% dan Prabowo dipilih 28,8% responden, yang tidak menjawab ada 17,3% responden.
Indo Barometer menyimpulkan, dari hasil survei sembilan lembaga di atas, rata-rata responden yang memilih Jokowi sebanyak 57,8% dan yang tidak memilih Jokowi 30,0%.