PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggelar kampanye bahaya rokok yang dikemas dalam bentuk talkshow, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Parepare, Jum’at (24/08/2018).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Parepare, La Ode Arwah Rahman mengatakan, kampenye tersebut menyasar kalangan generasi muda khususnya pelajar SMP/SMA. Tujuannya, kata dia, untuk mengajak dan menjadikan para pelajar sebagai agen Informasi dalam mensosialisasikan bahaya rokok.
“Kebiasaan merokok sangat berkaitan dengan keteladanan, dan lingkungan pergaulan. Oleh karena itu, upaya menekan angka jumlah perokok, khususnya di kalangan generasi muda harus dimulai dengan memotong gerenasi perokok,” katanya.
BACA: Kurangi Angka Kematian Ibu Melahirkan, USAID Jalin Kerja Sama Dengan Gubernur Terpilih
Ode menjelaskan, dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mensosialisasikan tentang Perda Kota Parepare Nomor 9 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2019 tentang Kesehatan. Hal itu, katanya, untuk menambah wawasan bagi para pelajar terkait aturan daerah yang berlaku terkait pelarangan merokok, dan memberikan informasi yang cukup, kepada generasi muda tentang bahaya rokok.
“Merokok memang sulit dihentikan karena sudah menjadi kebiasaan, gaya hidup, dan pola hidup sebagian masyarakat. Makanya, pencegahan yang dilakukan untuk generasi muda, dengan memotong generasi pelanjutnya pada kalangan muda. Jadi, diharapkan tumbuh kesadaran bagi generasi muda untuk tidak mencoba yang namanya rokok,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 9 Parepare, Kamaruddin mengemukakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut yang sifatnya preventif. Terlebih, kata dia, materi yang disampaikan juga sangat pas dengan kondisi yang terjadi saat ini.
“Kita berharap langkah pencegahan ini bisa menjadi perhatian berbagai pihak, khususnya kepada orang tua untuk juga tetap mengawasi anak-anaknya dari pergaulan-pergaulan yang kurang baik,” tandasnya.



