26 C
Makassar
Thursday, September 19, 2024
HomeDaerahKapolres Gowa Perintahkan Anggota Tembak Di Tempat Pelaku Kriminal Khususnya Pembusuran

Kapolres Gowa Perintahkan Anggota Tembak Di Tempat Pelaku Kriminal Khususnya Pembusuran

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak, perintahkan anggotanya melakukan tembak di tempat terhadap pelaku kriminal khususnya pelaku pembusuran. Ketegasan tersebut diambil untuk memastikan Kabupaten Gowa aman khususnya di bulan ramadhan.

Sikap tegas dari AKBP Reonald itu juga untuk menyikapi terjadinya aksi penyerangan dengan busur oleh sekelompok remaja yang mengendarai kendaraan roda dua kepada warga di Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Selasa (28/3/2023) malam, yang menewaskan seorang warga dan melukai dua orang.

“Untuk kejadian tadi malam sudah kita tangkap 25 orang dan masih dalam pengejaran beberapa orang lagi, jadi saya himbau agar menyerahkan diri karena apapun ceritanya tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan terutama bagi pelaku pembusuran di wilayah hukum Polres Gowa,” katanya kepada Sulselekspres.com, di Kantor Polres Gowa, Rabu (29/3/2023).

Karena itu sekali lagi Reonald meminta pelaku pembusuran yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. “Kalau tidak menyerahkan diri atau melakukan perlawanan saat akan ditangkap saya perintahkan dilakukan tindakan tegas yaitu tembak di tempat,” tegas mantan Kasatreskrim Polrestabes Makassar ini.

Mengenai motif pembusuran tersebut, Reonald mengatakan motifnya asmara katena sebelum kejadian menjelang tengah malam tersebut sudah ada kejadian sebelumnya. Pacar salah satu pelaku pembusuran inisial P memiliki kakak yang diduga warga kampung Bontoramba. Saat P bertemu kakak pacarnya, P dipukul. Dan karena tidak terima, P lalu memanggil teman temannya dan menyerang warga Bontoramba.

“Jadi intinya sebenarnya kasus asmara tapi bukan asmara segitiga tapi ini seorang kakak menjaga adiknya tapi disalah artikan menjaga adik itu bagaimana sehingga berlebihan ” terangnya.

Selanjutnya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan akan lebih mengintensifkan patroli malam dan saat sahur khususnya di wilayah perbatasan seperti Takalar, Makassar.

Kemudian akan segera memproses kejadian pembusuran karena sudah menangkap 25 terduga pelaku. “Tinggal kita perankan saja, pelaku utama, siapa yang terlibat langsung atau tidak langsung dan tidak tertutup kemungkinan yang 25 orang ditangkap hanya terlibat sebagai saksi,” bebernya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat aksi pembusuran segerombolan remaja kepada warga di Kampung Bontoramba, Desa Bontocinde, Kecamatan Bajeng Selatan, mengakibatkan tewasnya Kadir Dg Ngempo, karena busur menancap di dada kirinya. Sementara Ardan terkena busur di pelipis kanan dan dirujuk ke RSU Dr Wahidin Sudirohusodo. Korban luka lainnya, Suardi menderita luka di kepala terkena lemparan batu, dirawat di Puskesmas Moncobalang.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img