29 C
Makassar
Tuesday, April 16, 2024
HomeHeadlineKasus 'Anak Jendral TNI', Arteria Dahlan Disebut Dapat Karma

Kasus ‘Anak Jendral TNI’, Arteria Dahlan Disebut Dapat Karma

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan terlibat konflik dengan wanita yang mengaku anak Jenderal TNI bintang 3.

Arteria tidak terima lantaran ibunya ikut dimaki oleh perempuan tersebut. Kejadian ini disebut terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian viral di media sosial.

Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar ikut memberikan tanggapan. Dia mengaku paham sikap Arteria yang tidak terima ibunya dimaki demikian.

Namun dia kembali mengungkit sikap Arteria Dahlan sendiri saat memaki Guru Besar Universitas Indonesia, Emil Salim beberapa waktu lalu.

Gus Umar mengatakan, Arteria sendiri tak bisa lepas daei anggapan sombong dan arogan.

Buat Anda AD. Siapapun pasti marah emaknya dimaki2 org termasuk saya. Tp masih ingatkah mau saat bentak2 Prof Emil Salim? Msh mending anak2 Prof Emil gak laporkan kau ke polisi krn arogansi dan kesombonganmu. Skrg baru kau rasakan kan sakitnya? Smoga kedepan mulutmu kau jaga,” tulis Gus Umar melalui akun Twitternya, (22/11/2021).

Gus Umar menyebut Arteria Dahlan cengen dengan melapor polisi. Dia menyebut kalau mestinya Arteria introspeksi diri dan menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.

Jutaan orang menonton saat anda maki2 Prof Emil Salim dan tak satupun anaknya melaporkan anda arteria dahlan kepolisi. Skrg saat ibu anda dimaki2 org anda cengeng lapor polisi. Mustinya anda intropeksi krn kebiasaan anda maki2 org skrg org maki2 ibu anda. Karma itu nyata.” katanya.

Seperti diketahui, Arteria yang juga Politikus PDI Perjuangan ini menjadi sorotan beberapa waktu lalu usai menghadiri acara talkshow Mata Najwa di Trans7.

Dalam acara bincang-bincang itu, Arteria Dahlan nampak emosi saat berdebat dengan Guru Besar Universitas Indonesia, Emil Salim, soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) UU KPK.

Dia dengan nada tinggi beberapa kali menunjuk-nunjuk wajah mantan menteri lingkungan hidup era Presiden Soeharto itu.

(*)

 

spot_img

Headline

Populer

spot_img