MAKASSAR, SULSELEKSRES.COM – Ratusan massa yang tergabung dalam Relawan Prof Andalan nyaris baku hantam dengan sejumlah demonstran Badko HMI Sulselbar, di depan Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Senin (19/8/2019).
Mereka sama-sama melakukan aksi di depan gedung parlamen, hanya saja tuntutan mereka berlawanan. Relawan Prof Andalan menolak rekomendasi panitia angket DPRD sulsel, sementara dari HMI mendukung rekomendasi angket pemberhentian Gubernur Nurdin Abdullah.
BACA:Â Tomy Sebut Pelatikan 40 Anggota DPRD Menjadi Energi yang Baik
Alhasil, saat massa Badko HMI Sulselbar yang sedikitnya berjumlah 10 orang sedang melakukan aksi, tiba-tiba massa Prof Andalan yang jumlahnya jauh lebih banyak langsung membubarkan aski itu dengan paksa.
“kami datang bukan saling mengganggu kami datang untuk menyampaikan anspirasi, kami dari Badko HMI Sulselbar,” ujar salah seorang korlap sesaat sebelum dibubarkan.
BACA:Â Rekomendasi Pansus Hak Angket DPRD Sulsel: Berhentikan Nurdin, Bina Andi Sudirman
“jangan bawa bawa nama rakyat,” teriak salah seorang massa dari relawan Prof Andalan.
Setelah itu, tampak beberapa massa HMI dikejar oleh Massa Relawan Prof Andalan hingga ke arah Fly Over. Insiden ini akhirnya berhasil dilerai oleh pihak kepolisian.
Adapun sidang hak angket Gubernur Nurdin Abdullah kembali ditunda untuk kedua kalinya, dari hasil rapat pimpinan (Rapim) DPRD Sulsel sidang paripurna hak angket rencana digelar Jumat, 23 Agustus mendatang.
