
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kebakaran kembali terjadi di Jalan Andalas, Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Rabu (13/8/2018). Dua orang meninggal dunia. Yakni seorang bapak dan anaknya.
Wakapolrestabes Makassar, Hotman Sirait, mengatakan bahwa kebakaran yang menelan dua korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, di salah satu rumah toko (Ruko) di Jalan Andalas, nomor 101.
Dari keterangan, saksi kata Hotman, saat kebakaran terjadi dirinya berada di Jalan Kapoposang yang dekat dari tempat kejadian perkara (tkp). Tiba-tiba saksi melihat dari lantai 3 ruko tersebut mengeluarkan asap tebal.
Baca Juga:
Kurangi Tingkat Kebakaran, Walikota Danny Akan Kordinasi Dengan PLN
Ketua Umum PP KKT Bersama KKT Jeneponto Bantu Korban Kebakaran
Demi Selamatkan Anak, Rosmiati Tewas Terpanggang dan Tertimbun Runtuhan Rumah
“Saksi yang melihat kemudian bersama warga menuju ke depan pintu ruko dan melihat api serta ledakan-ledakan kecil di Lantai 1 bagian belakang ruko,” katanya, saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Rabu (13/9/2018).
Melihat, adanya api dan ledakan di dalam rumah yang juga toko peralatan listrik itu, saksi bersama beberapa warga mencoba mendobrak pintu ruko milik pasangan Yudi (54) dan Anni Guyadi itu, namun tidak berhasil.
Suara teriakan dari lantai dua, kemudian terdengar oleh warga sehingga, mereka melempari kaca jendela di lantai dua ruko tersebut. Dan menyuruh korban untuk lompat agar tidak terjilat api yang sudah mulai menyebar.
“Warga meminta korban yang berada di lantai dua untuk turun dengan cara melompat, sehingga korban Anni Guyadi berhasil lompat ke lantai 1 dan kakinya patah,” katanya.
Sementara dua lainnya tidak sanggup lagi melompat lantaran asap dan api yang sudah memenuhi ruko tersebut. Nyawa kedua korban yakni Yudhi (54) dan Vita (17) tida bisa ditolong dan hangus terpanggang api yang terus menyala.
Sedangkan, Ibu Anni Guyadi yang melompat dari lantai dua ruko miliknya, harus dirawat di Rumah Sakit Stella Maris karena mengalami patah tulang. Saat ini Anni masih berada di rumah sakit atau di ruang ICU.
Baca:Â Pemkot Parepare Bekali Warga Pencegahan dan Penanganan Kebakaran
Tidak lama kemudian kemudian Dinas Pemadam Kebakaran dari dinas pemadam Kota Makassar tiba di TKP.
Sejam kemudian atau sekitar pukul 03.00 wita Api baru berhasil dipadamkan dengan menurunkan oleh 8 unit Mobil Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
Kedua jenazah ayah dan anak tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum oleh Dokter Forensik Biddokkes Polda Sulsel. Dan menunggu petunkuk selanjutnya.
Seorang Ibu dan Anak Tewas
Sehari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Jalan Bulukunyi, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, atau tepatnya pada Selasa (11/9/2018). Peristiwa ini menewaskan seorang ibu dan dua anaknya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita tersebut menelan nyawan tiga orang yakni Rosmiati (42), Ratih (19), dan Rafika (13). Ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa di lantai dasar rumahnya.
Menurut, Keluarga Korban, Muh. Syaldi (34), mengatakan bahwa kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada 03.40 Wita. Namun, dirinya baru mendapatkan kabar sekitar pukul 04.00 Wita dari tetangga korban.
Dia menceritakan bahwa dari keterangan tetangga, apa menjalar hampir diseluruh bagian rumah milik pasangan Abd. Rahim dan Rosmiati tersebut. Api tersebut membesar dengan cepat.
Penulis: M. Syawal