MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mudzakkir Ali Djamil (Muda) dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewam Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Bendahara PKS Makassar Yenni Rahmah mengaku, itu merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia legislator.
BACA: Mantan Wasekjen PKS Tegaskan Garbi Tak Berpihak di Pilpres
“Biasa aja kok,”kata Yenni saat ditemui di gedung DPRD Makassar, Makassar, Selasa (13/11/2018).
Pembacaan pergantian Ketua Fraksi PKS tersebut kata Yenni, telah dilakukan saat rapat peripurna pada Sabtu 10 November 2018 kemarin.
BACA: PKS Sebut ‘Politik Genderuwo dan Sontoloyo’ Gerus Elektabilitas Jokowi
“Dia (Muda) memang tidak tahu soal itu, soalnya saat pembacaan pergantian ketua fraksi saat peripurna dia nda hadir. Hari Sabtu itu dan pergantiaanya sudah sah,”terangnya.
Perihal alasan pergantian ketua fraksi PKS tersebut, Yenni enggan membeberkannya. Sebab, pihaknya tidak pernah menanyakan kepada partai perihal pergantian tersebut.
BACA: PKS Minta Jokowi Tegur Keras Dubes RI untuk Arab Saudi
“Begitu memang, ingat waktu dia (Muda) gantikan Irwan ST sebagai ketua Fraksi PKS, kami juga tidak pernah menanyakan dan mempermasalahkan hal itu, begitu juga sekarang,”jelas Yenni.
“Jabatan ini kan pemberian, jadi saat diambil lagi yah itu hal yang biasa kok,”tambah legislator PKS DPRD Makassar itu.