MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Upaya peningkatan kompetensi guru tidak selalu berjalan mulus, padahal kompetensi guru Indonesia masih begitu memprihatinkan terutama diberbagai daerah yang sulit dijangkau pemerintah pusat dan daerah belum memiliki kemampuan maksimal untuk meningkatkan kompetensi guru.
Hambatan regulasi pun menjadi salah satu sebab lambatnya upaya pentingkatan kompetensi guru. Ikatan Guru Indonesia (IGI) mampu menerobos berbagai persoalan itu. Tetapi dibeberapa daerah, ada saja pihak-pihak tertentu yang mencoba dan mengupayakan berbagai cara menghambat peningkatan kompetensi guru.
Terbaru, Ketua PGRI Bengkayang, Kalimantan Barat memberikan ancaman lisan kepada penyelenggara Diskusi Pendidikan Strategi Jitu dan Model Pembelajaran Jaman Now yang sedianya digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang.
BACA:Â Hari Guru Nasional, Ketum IGI : Kompetensi Guru Harus Diupgrade
Selain ancaman verbal, Rudi yang juga sebenarnya bukan guru dan menjabat sebagai Kepala Bagian Pembantuan dan Berbagai Tunjangan menghimbau guru untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut yang ditafsirkan guru sebagai ancaman Rudi sebagai pejabat terhadap guru-guru yang akan menghadiri kegiatan tersebut.
Atas ancaman itupun, IGI Bengkayang memutuskan untuk menunda kegiatan tersebut seminggu kemudian agar IGI memiliki waktu berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menghindari amuk massa seperti ancaman Ketua PGRI Bengkayang.