SINJAI, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat, terkait sengketa lahan yang terjadi di Dusun Tippulue, Desa Lembang Lohe, Kecamatan Tellulimpoe, Komisi I DPRD Sinjai melaksanakan rapat dengar pendapat, yang dilaksanakan di ruang rapat sekretariat DPRD Sinjai, Kamis (22/03/2018).
Rapat ini di pimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Andi Sabir, yang didampingi oleh Sekretaris Komisi I DPRD Sinjai, Hj. Kusmawati bersama anggota Komisi I lainya, dan diikuti oleh pihak-pihak terkait, Seperti Kepala Desa Lembang Lohe, Kepala Dusun Tippulue, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tellulimpoe dan pembawa aspirasi, Rabbi.
Menurut Kasi pemerintahan Kecamatan Tellulimpoe, Nurbaya, yang mewakili Camat Tellulimpoe pada Rapat dengar pendapat ini, menyampaikan bahwa, kasus sengketa lahan yang terjadi antara Rabbi dengan Jumaing yang merupakan keponakan rabbi sendiri ini, merupakan kasus lama, dan telah dimediasi sedemikian rupa oleh pemerintah setempat, baik itu ditingkat Dusun, Desa, dan Kecamatan, namun tidak menemui titik temu.
Melalui rapat ini, Ketua Komisi I Andi Sabir bersama anggota Komisi I lainya Tajuddin, melakukan mediasi, dengan turun langsung ke Desa Lembang Lohe yang mempertemukan antara Rabbi dengan Jumaing, dan melalui pertemuan ini diperoleh titik temu, agar sengketa lahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Jadi, persoalan ini diserahkan kembali ke pemerintah Desa Lembang Lohe untuk kemudian diselesaikan secara kekeluargaan”, ungkap Andi Sabir, setelah melakukan mediasi. (Adv)
