SULSELEKSPRES.COM – Penggerebekan event pesta gay oleh komunitas Hot Space di apartemen Kuningan, Jakarta Selatan Sabtu (28/8) lalu membuka sejumlah fakta lain.
Ternyata pesta gay tersebut bukanlah yang pertama dilakukan. Komunitas Hot Space yang sudah berdiri sejak 2018 sedikitnya sudah 6 kali menggelar pesta serupa.
Pesta gay demikian dilakukan dibeberapa tempat berbeda. Khusus di apartemen Kuningan sudah dua kali digelar.
Pihak kepolisian bahkan mencurigai akan ada pesta serupa dikemudian hari jika halbitu tidak terbongkar. Hal ini terlihat dari adanya pemberian diskon tiket 50 persen bagi peserta pemenang ‘permainan’.
Penggerebekan yang dilakukan diketahui telah menjaring 56 orang pria. 47 orang diketahui sebagai peserta dan 9 orang penyelenggara yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, bahwa penyidikan kasus masih terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain diluar dari penyelenggara.
“Ini kan masih proses. Kita bilang ini dinamis. Kalau sudah ada perkembangan nanti kita informasikan,” ujar AKBP Jean Calvijn saat dihubungi wartawan, Jumat (4/9/2020) dikutip dari Detikcom.
Calvijn menambahkan pihaknya masih terus mendalami kasus itu. Polisi masih terus menggali fakta-fakta lain dalam kasus pesta gay di apartemen Kuningan tersebut.
“Artinya penyidikan ini masih berjalan, kemarin juga baru rekonstruksi, fakta-faktanya ketemu. Kita kan estafet untuk penyidikan ya ada beberapa hal yang harus kita dalami lagi ya,” pungkasnya.
(*)