MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Claro Makassar pada Sabtu (22/2) untuk menyusun laporan evaluasi Pemilu 2024.
Acara ini bertujuan meninjau pelaksanaan Pilkada, Pilpres, dan Pileg guna meningkatkan transparansi dan efektivitas pemilu.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menekankan bahwa evaluasi merupakan langkah penting bagi organisasi modern agar dapat beradaptasi dengan dinamika eksternal.
Dalam diskusi ini, KPU Sulsel menyoroti empat aspek utama: tahapan, non-tahapan, kelembagaan, dan eksternal.
Salah satu isu yang mendapat perhatian dalam FGD ini adalah kendala dalam proses sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), khususnya terkait akses informasi bagi publik.
Hasbullah menegaskan pentingnya keterbukaan KPU dalam penyelenggaraan pemilu agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi penting.
Sebagai upaya meningkatkan transparansi, KPU RI telah menginstruksikan bahwa masyarakat dan media memiliki hak untuk mendokumentasikan hasil penghitungan suara di setiap TPS.
“Harapan kami, residu yang muncul dalam pemilu sebelumnya dapat diminimalkan melalui evaluasi ini,” ujar Hasbullah.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pakar yang memberikan masukan mengenai format dan substansi evaluasi.
Hasbullah berharap hasil diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi dasar dalam laporan evaluasi KPU Sulsel.
“Evaluasi ini adalah bagian dari upaya memperbaiki penyelenggaraan pemilu ke depan, sehingga proses demokrasi di Sulawesi Selatan dapat berjalan lebih baik dan transparan,” tutupnya.
Penulis:Ardhi