MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Bulog Divre Sulselbar, Mansyur, mengatakan bahwa beras sachet yang diluncurkan pada Juli 2018 lalu sangat diminati oleh masyarakat. Sehingga, penyaluran beras tersebut hingga ke beberapa provinsi.
Dia mengungkapkan bahwa beras seberat 200 gram tersebut didistribusikan mulai Palu-Sulawesi Tengah, Kendari-Sulawesi Tenggara, dan sebagian wilayah Papua. Dan ini kata dia, akan terus berlanjut jika beras tersebut diminati masyarakat.
“Masyarakat sangat membeli beras sachet ini. Selain harga murah. Kualitas beras Sulsel juga cukup bagus. Sehingga, laku dipasaran,” katanya, Senin (7/1/2019).
BACA:Â Stok Beras Sulsel Dinyatakan Aman Hingga 3 Tahun ke Depan
Beras sachet yang diresmikan Juli tahun lalu tersebut hingga akhir 2018 telah disalurkan sebanyak 75 ton di seluruh wilayah Indonesia bagian timur. Sebelumnya, pada saat pendistribusian beras beberapa waktu lalu.
Masyur mengatakan bahwa beras di Sulsel aman hingga mencapai tiga tahun kedepan. Sehingga, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait kesediaan beras di Sulsel.
BACA:Â Mentan Pastikan Stok Beras Aman, Inflasi dan Kemiskinan Menurun
Dia mengungkapkan bahwa pada 2018 lalu Sulsel memproduksi beras hingga 108.330 ton. Sementara memasuki 2019, Sulsel masih memiliki potensi panen beras di 247 ribu hektar lahan persawahan yang akan di panen pada Maret mendatang.
Dengan stok yang ada, Bulog Divre Sulselbar telah memasok 160.876 ton ke sejumlah wilayah di Indonesia. Khususnya, di Indonesia bagian Timur.
Penulis: M. Syawal