MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mansur Masang dituding menggelapkan dana proyek pengadaan seragam dan topi pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Tahun Anggaran (TA) 2017 lalu.
Hasril, wiraswasta yang beralamat di Jalan Sanrangan, Daya, Kecamatan Biringkanaya, yang menyatakan hal itu. Hasril mengaku dirugikan oleh ulah Mansur Masang.
Hasril mengaku awalnya tidak mengenal Mansur Masang. Adapun proyek ini dia terima melalui rekannya bernama Aslam.
“Awalnya saya tidak kenal Pak Mansur. Saya hanya kenal Aslam. Melalui Aslam ini saya bertemu Pak Mansur,” jelas Hasril di salah satu warung kopi di Jalan Boulevard, Makassar, Selasa (11/12/2018).
Menurut Hasril proyek tersebut berupa pengadaan 72 ribu lembar seragam dan topi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dengan nilai anggaran Rp550.800.000.
Rinciannya; 72 ribu lembar seragam dan bordir senilai Rp432 juta. Kemudian 72 ribu topi dan bordir senilai Rp118.800.000, ditambah biaya ekspedisi dan cargo Rp21.193.000.
“Saya sudah dibayarkan sebesar Rp376.800.000 secara bertahap. Jadi masih ada dana yang belum dibayarkan senilai Rp174 juta,” sebutnya.
“Sisa dana ini lah yang saya kejar, tapi terus dijanji dan tidak ada solusi. Bahkan sudah ada surat kesepakatan yang Pak Mansur buat tertanggal 21 Mei 2018, tapi dilanggar juga,” jelasnya.
Hasril pun memastikan akan melaporkan Mansur Masang ke Polrestabes Makassar dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel.”Paling lambat besok saya laporkan ke Polrestabes Makassar,” tegasnya.
Terpisah, Mansur Masang yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak membantah adanya proyek tersebut. Hanya saja, dia menyangkal telah menerima dana dari proyek dimaksud.
“Iya, ada (proyek di Dinas Kesehatan). Tapi dananya dibawa lari oleh Aslam. Saya sudah sampaikan ke Pak Hasril agar berhubungan langsung sama Aslam,” pungkasnya.