SULSELEKSPRES.COM – Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI. Dia akan segera dilantik setelah mendapat persetujuan di DPR.
Sementara jabatan Andika Prakasa saat ini sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akan dia tinggalkan. Muncul nama Letnan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai sosok unggulan untuk menggantikan Jenderal Andika sebagai KASD.
Nama Dudung tidak begitu asing lagi dimasyarakat. Sosok tegasnya kerap tampil dihadapan publik diberbagai isu yang terbilang sensitif.
Beberapa waktu lalu, Dudung menjadi perbincangan setelah aksinya menurunkan spanduk dan baliho pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Tak berhenti disitu, dia juga begitu lantang menyuarakan pembubaran organisasi FPI saat itu.
Dilansir dari CNN, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, mengakui sosok Letnan Jenderal Dudung yang saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), sebagai sosok yang paling populer untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Menurutnya, Dudung akan menjadi KSAD setelah Andika resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas pada akhir November 2021.
“Pak Dudung Pangkostrad paling populer untuk menggantikan KSAD, tanpa mengesampingkan para jenderal bintang tiga lainnya,” kata Bobby kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Adapun Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI namanya sudah masuk ke DPR. Jika usulan Presiden Jokowi disetujui DPR RI maka masa jabatan Andika hanya satu tahun lantaran akan memasuki masa pensiun.
(*)
