SULSELEKSPRES.COM – Salah satu jenis kerusakan yang sering kita lakukan adalah dengan menggunakan detergen untuk mencuci. Tidak semua detergen mengandung bahan yang aman. Kadang zat kimia yang terkandung di dalamnya memicu alergi di kulit hingga menciptakan pencemaran di lingkungan.
Sebagai alternatif dari detergen yang banyak digunakan di luaran sana, kita disarankan menggunakan bahan yang aman. Misal menggunakan bahan lerak yang memberikan dampak negatif pada alam. Atau Anda juga bisa menggunakan cuka. Berikut beberapa manfaat dari cuka untuk mencuci pakaian.
Membersihkan pakaian tanda ada zat kimia berbahaya
Zat kimia yang digunakan untuk membuat detergen memang bisa membersihkan serat pakaian dengan mudah. Namun, zat kimia akan tetap tertinggal di serat kain kalau tidak dibersihkan dengan sempurna. Bahkan, kondisi ini akan semakin memperburuk keadaan kalau memicu alergi pada tubuh.
BACA: Lestarikan Budaya “Baju Bodo”, HARPI Melati Edukasi 100 Kader PKK Kecamatan
Beberapa orang yang mengalami alergi dengan zat kimia yang masih terkandung di serat pakaian bisa mengalami kontak dermatitis. Kondisi ini memicu masalah pada tubuh seperti gatal-gatal dan juga kulit jadi kering, kadang inflamasi juga terjadi.
Zat kimia di detergen sangat berbahaya kalau sampai mengalir dan tercampur dengan air tanah. Semua makhluk bisa terkena pencemaran dan hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Berbeda dengan cuka yang lebih aman untuk alam dan tidak memicu pencemaran hingga keracunan.
Mencegah pakaian jadi kekuningan
Kalau Anda menggunakan pakaian dalam warna putih, perlahan-lahan akan ada bercak kekuningan akibat keringat. Hal ini kerap dialami oleh mereka yang mengalami obesitas atau gampang berkeringat. Warna kekuningan ini tidak akan hilang dengan hanya dicuci biasa tanpa disikat dengan kuat.
Dengan menggunakan cuka, Anda bisa menghilangkan bercak kekuningan di pakaian. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencampurkan satu gelas cuka dengan satu bak besar air. Rendam selama beberapa saat dan kucek ringan. Selanjutnya baru pakaian bisa dicuci biasa atau dicuci dengan mesin.
Membuat pakaian tidak kaku
Keringat yang banyak kadang bercampur dengan komponen kristal dari mineral yang keluar. Dampaknya pakaian akan sering terasa kaku dan tidak nyaman dipakai. Di bagian ketiak biasanya mengalami hal ini. Kalau pengendalian terus terjadi, area yang kaku akan terus bertambah dan bisa menggesek kulit dengan intens.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah kaku di pakaian ini adalah dengan merendamnya di larutan air cuka. Kalau bagian yang kaku sedikit dan agak parah, Anda bisa langsung menuangkan cuka ke area yang kaku agar perlahan melunak dan bisa dicuci hingga bersih.
Membuat pakaian terlihat lebih baru
Salah satu fungsi dari cuka yang mungkin belum banyak diketahui adalah mempertahankan warna. Dengan menggunakan rutin, warna dari serat kain akan terga dengan baik dan kembali seperti saat baru saja membeli. Dengan warna ini Anda tidak akan beli baju berkali-kali. Bahan pakaian lama yang agak bulukan bisa dibuat menjadi lebih cerah.
Yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan merendamnya di dalam air cuka selama beberapa saat. Air yang digunakan bisa air dingin atau air hangat untuk mendapatkan efek yang jauh lebih besar. Selanjutnya kucek perlahan-lahan atau bisa langsung dimasukkan ke mesin cuci.
Menetralkan aroma tubuh
Setiap orang memiliki aroma yang berbeda-beda. Ada yang aroma tubuhnya lebih ringan meski tanpa deodoran. Lalu ada yang sangat berkeringat sehingga tubuhnya memiliki aroma yang sangat pekat. Hal seperti ini cukup wajar meski kadang memicu perasaan tidak nyaman karena aroma dari pakaian akan menguar ke mana-mana.
Kalau Anda mencuci pakaian dengan menggunakan cuka, kemungkinan besar tidak akan ada aroma yang keluar. Cuka akan menetralkan aroma dari tubuh khususnya yang menempel di pakaian. Jadi, meski pakaian sudah digunakan di pagi hari, sorenya bisa dipakai lagi karena tidak ada bau yang menyengat.
Melembutkan serat
Dengan menggunakan cuka, serat kain akan menjadi lebih lembut dari sebelumnya. Berbeda dengan menggunakan detergen, kadang serat justru jadi kasar dan bisa melukai permukaan dari kulit. Kalau Anda ingin membuat permukaan kain dari pakaian atau produk tekstil lainnya, lebih baik direndam dengan cuka dahulu sebelum dicuci secara manual.
Karena aroma dari cuka sangat khas dan kadang sangat asam, saat perendaman Anda bisa menambahkan minyak esensial atau sejenisnya. Dengan pewangi ini aroma dari cuka yang pekat bisa sedikit diminimalkan.
Membersihkan mesin cuci
Mesin cuci akan kotor dengan sendirinya khususnya bagian paling dalam dan kerap terkena endapan dari kotoran. Kalau Anda ingin membersihkan mesin cuci tanpa perlu repot dan tidak berdampak pada pakaian yang akan dicuci selanjutnya, lebih baik menggunakan cuka biasa yang biasanya dipakai di dapur.
Gunakan mesin cuci tanpa ada pakaian di dalamnya. Masukkan satu gelas cuka ke dalam mesin cuci dan tambahkan air hangat. Biarkan air teraduk-aduk dengan sempurna. Dengan melakukan ini sabun yang menempel di dalam dan mengendap juga akan hilang dan tidak membuat pakaian jadi kaku.
Sumber: DokterSehat
