Mario David Tutup Reses Dengan Kunjungi Pembudidaya Ikan

Mario David mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan Kowilhan Jaya, Makassar, Sabtu (4/11/2017).

Salah satu resep ikan lele yang paling banyak di kenal di Indonesia, pecel lele. Dalam sajian tersebut, ikan lele digoreng atau dibakar kemudian dilengkapi dengan sayur dan sambal.

Kandungan Gizi

Ikan lele atau dikenal sebagai catfish merupakan jenis yang banyak diternakkan untuk kepentingan konsumsi. Tak hanya di Asia, ikan ini juga dikonsumsi di negara-negara Afrika, Eropa dan Amerika Timur. Meski kualitas dan rasa lele dari berbagai negara bisa berbeda, namun ikan ini disebut-sebut memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tiap 100 gram ikan lele mengandung energi sebesar 229 kilokalori. Kandungan protein dari lele dengan porsi itu sekitar 18 gram, karbohidrat sekitar 8 gram, serat 0,7 gram dan lemak sebesar 13 gram. Ikan lele juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, serta kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan zinc. Ikan lele juga kaya kandungan vitamin D.

Ikan lele yang dikembangkan peternakan, kemungkinan mengandung merkuri lebih sedikit karena diberikan pakan khusus. Ikan lele dari peternakan juga disebut mengandung sedikit asam amino 3 tapi asam amino 6 lebih tinggi. Konsumsi asam lemak ini diduga mampu mengurangi risiko kanker jenis tertentu, peradangan seperti rheumatoid artritis, mengurangi tingkat tekanan darah, bahkan menjaga kesehatan mental.

Meski demikian, penelitian yang dilakukan mengungkap, asam omega 6 dapat memengaruhi proses pembekuan darah dan rentan terhadap proses oksidasi. Sehingga asam omega 6 meningkatkan risiko penggumpalan darah, penyakit radang usus besar, dan kanker.