25 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeEdukasiMendukung Tersedianya SDM Industri di Sulsel , BPSDMI Launching Program Pendidikan Vokasi...

Mendukung Tersedianya SDM Industri di Sulsel , BPSDMI Launching Program Pendidikan Vokasi Setara D1 AK-Manufaktur Bantaeng

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya dikabupaten Bantaeng dalam memenuhi kebutuhan SDM bidang alat berat pada PT Huadi Nickel Alloy Indonesia yang merupakan industri smelter yang ada di Kabupaten Bantaeng serta untuk mendorong pergerakan dan perekonomian di Kabupaten Bantaeng sesuai dengan kebutuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), AK-Manufaktur Bantaeng menyelenggarakan Program Pendidikan Setara D1 Kerjasama dengan PT Huadi Alloy Nickel Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng .

Akademi Komunitas Industri merupakan salah satu dari 12 perguruan tinggi vokasi dibawah Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan SDM industri di wilayah Kawasan Industri dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri di Indonesia termasuk Kawasan industri Bantaeng (KIBA).

Direktur AK-Manufaktur Bantaeng Zainal Abidin dalam laporannya pada saat launching program pendidikan vokasi setara D1 pada tanggal 7 Juli 2021 diaula AK-Manufaktur Bantaeng menjelaskan bahwa untuk tahun akademik 2021/2022 AK-Manufaktur Bantaeng menyelenggarakan program pendidikan vokasi setara D1 yang terdiri dari 3 program studi dengan total jumlah mahasiswa 72 orang.

“Program Studi Mekanik kerjasama dengan PT.Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan jumlah mahasiswa 24 orang , Program Studi Alat Berat kerjasama dengan PT.Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan jumlah mahasiswa 24 orang serta Program Studi Kewirausahaan Smart kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dengan jumlah mahasiswa 24 orang . Adapun tahapan yang telah dilakukan sebelum pembukaan program setara D1 adalah seleksi mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh PT Huadi Nickel Allloy Indonesia dan AK-Manufaktur Bantaeng bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng serta melaksanakan Fokus Grup Disccusion (FGD ) Kurikulum yang juga menghadirkan praktisi dibidangnya,”ujar Zainal Abidin.

BACA JUGA :  Bantaeng Produksi Mandiri Masker dan APD Lengkap, Gubernur Dukung Kreatifitas BLK

Diakhir sambutannya sebelum melakukan launching, Kepala BPSDMI menyampaikan apresiasi atas terjalinnya sinergi dan kerjasama yang baik antara Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng dengan PT. Huadi Nickle Alloy Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dalam mencetak sumber daya manusia industri yang kompeten dan siap kerja melalui program pendidikan setara D1 dan komitmen BPSDMI dalam mencetak tenaga kerja terampil berdasarkan kebutuhan industri.

Sementara itu Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutannya mengapresiasi Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dalam upaya penyediaan tenaga kerja yang terampil dengan kehadiran AK-Manufaktur Bantaeng dan telah memberikan ruang bagi pemerintah daerah Kabupaten Bantaeng untuk berkontribusi menyiapkan SDM unggul kerjasama dengan AK-Manufaktur Bantaeng melalui program setara D1 Kewirausahaan Smart dengan harapan lulusan Program D1 Kewirausahaan Smart tidak hanya memiliki keterampilan tetapi juga bisa mandiri dalam lingkungannya dalam berwirausaha.

“Begitu juga dengan kehadiran Program D1 Mekanik dan Alat Berat kerjasama dengan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia menunjukkan adanya sinergi antara industri dan pemerintah dan Kawasan Industri Bantaeng yang semakin berkembang,”terangnya.

Ditempat ytang sama, Kepala Badan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Bapak Arus Gunawan dalam sambutannya pada saat Launcing Program Pendidikan Vokasi Setara D1 AK-Manufaktur Bantaeng menjelaskan bahwa Keberadaan SDM menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri dimana sektor industri merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Kepala BPSDMI juga menjelaskan bahwa Kementerian Perindustrian melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi mulai dari jenjang Diploma termasuk Pendidikan Setara D1 hingga Magister Terapan untuk mendukung industri dalam penyediaan tenaga kerja yang kompeten.

BACA JUGA :  Azikin Sholtan Perjuangkan 600 Guru Honorer Bantaeng

“Pendidikan Setara D1 kerjasama industri dilaksanakan sebagai wujud penyelarasan dan kerjasama antara institusi pendidikan dengan dunia industry,”ungkapnya.

Acara Launching Program Pendidikan Setara D1 AK-Manufaktur Bantaeng oleh Bapak Arus Gunawan Kepala BPSDMI , dihadiri oleh Bapak Bupati Bantaeng Ilham Azikin beserta jajarannya, Ibu kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi (PPPVI) ibu Iken Retnowulan , Bapak/Ibu Direktur Politeknik /Akademi Komunitas dibawah PPPVI BPSDMI Kementerian Perindustrian, kepala BLK Bantaeng serta Direktur AK-Manufaktur Bantaeng beserta jajarannya, dan perwakilan PT Huadi Nickle Alloy Indonesia yang mengikuti acara launching baik secara virtual maupun secara langsung dengan protokoler Kesehatan.(Adv)

spot_img

Headline

Populer