SULSELEKSPRES.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, kemunculan apartemen berkonsep mikro di DKI Jakarta menciptakan peluang bagi mereka yang ingin tinggal dalam hunian di Ibukota . Meski tergolong telat datang ke Indonesia, beragam apartemen mikro sudah aktif dan disambut pasar konsumen end-user.
Portal properti global Lamudi.co.id menyebutkan beberapa hunian vertikal di kota-kota besar seperti apartemen di Bandung, Surabaya, dan Semarang pun kini diketahui mulai dipilih untuk pengembangan jenis apartemen tersebut.
Apartemen mikro sendiri secara sederhana diartikan sebagai apartemen dengan luas unit yang lebih kecil di bawah ukuran rata-rata, dimana denah ruangnya mengutamakan efisiensi dan efektifitas. Konon, apartemen ini menjadi pilihan yang paling diinginkan para milenial lajang dengan mobilitas tinggi.
BACA: Ribuan Pencari Properti Buru Grand Wisata Bekasi Selama Pandemi Covid-19
Tak hanya tinggal di end user milenial pencari properti, apartemen mikro juga diburu oleh berbagai kalangan pencari properti kategori investor. Tentunya, peminatan tinggi ini tidak terlepas dari keberadaan apartemen sebagai salah satu aset investasi dalam sektor penyewaan properti residensial.
Melihat besarnya peluang investasi yang dibawa oleh apartemen mikro, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi investor membeli apartemen mikro tersebut. Mari kita simak alasannya berikut ini!
Okupansi Tinggi
Meski berukuran kecil, apartemen mikro tetap menjadi incaran para pencari properti khususnya dalam sektor sewa. Pasar konsumen yang diyakini dalam hal ini adalah kaum milenial dengan mobilitas tinggi di kota-kota besar.
BACA: Ini 3 Proyek Hunian Terpopuler Paling Dicari Selama Pandemi
Mengambil contoh apartemen dijual di PIK 2 yang telah disebutkan, pasar konsumen milenial tersebut terbagi dalam beberapa segmen pasar. Segmen tersebut yakni karyawan perusahaan, mahasiswa yang berkuliah di Jakarta dan Tangerang, hingga pelaku usaha yang bergerak di sektor bisnis yang beroperasi pada Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tangerang.
Modal Ringan
Dalam investasi real estate, terutama apartemen mikro, hal pertama yang Anda butuhkan adalah modal. Dalam hal ini, modal adalah anggaran Anda untuk membeli apartemen mikro. Harga yang ditawarkan tipe apartemen mikro yang dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia pada dasarnya terjangkau.
Meskipun terletak di kota besar. Seperti yang kita ketahui bersama, harga beberapa apartemen mikro sendiri pasti kurang dari 500 juta yang mana diketahui tergolong terjangkau. Contohnya saja apartemen terbaru di kawasan PIK 2 yakni apartemen Osaka Riverview PIK 2. Apartemen PIK 2 ini bisa Anda miliki sebagai aset investasi hanya bermodalkan Rp 200 juta untuk unit termurahnya.
