Mengenal Olahraga Petanque Yang Diperlombakan di Pomnas XV 2017

Olahraga petanque masuk ke Indonesia sejak awal 2000-an, para ekspatriat asal Perancis yang membawanya ke Indonesia namun masih terbatas di kalangan para ekspatriat saja.

Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, petanque menjadi olahraga wajib. Atas upaya sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi dibentuklah Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang berdiri pada tanggal 11 Maret 2011.

Indonesia sukses dalam penyelenggaraan SEA Games XXVI/2011 Jakarta-Palembang pada cabang olahraga petanque dan memiliki lapangan petanque berstandar internasional di area Jakabaring Sport City Palembang.

BACA: Atlet Pentaque POMNAS cap jempol di STKIP Mega Rezky

Federasi Olahraga Petanque Indonesia dipimpin oleh bapak Caca Isa Saleh. Beliau memiliki dedikasi yang sangat tinggi dalam pengembangan olahraga petanque di Indonesia, segala upaya dilakukan untuk mengembangkan petanque agar setelah suksesnya penyelenggaraan di SEA Games 2011 makin meluas di seluruh Indonesia.

Upaya yang gigih ini menghasilkan cabang olahraga petanque dipertandingkan di Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS) ke-14 tahun 2015 di Banda Aceh, Eksibisi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat yang dipertandingkan di UNISMA Bekasi dan sedianya akan dipertandingkan sebagai cabang resmi di PON XX/2020 Papua.

BACA: POMNAS XV 2017 Cabor Petanque Ditutup, STKIP Mega Rezky Dapat Apresiasi

Di Indonesia sendiri setelah PB FOPI melaksanakan sosialisasi ke berbagai daerah perkembangan cabang olahraga petanque makin semarak. Terlebih setelah pelaksanaan eksibisi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat, saat ini di seluruh Indonesia setiap pekan selalu ada kejuaraan baik yang resmi diselenggarakan oleh PB FOPI, PengProv FOPI dan Pengcab FOPI maupun yang diselenggarakan oleh klub-klub petanque.

Pada Eksibisi PON XIX/2016 Jawa Barat cabang olahraga petanque mempertandingkan 9 nomor pertandingan dengan jumlah peserta 20 tim yang berasal dari 19 Provinsi se-Indonesia.