31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeHeadlineMenhan Ryamizard: Jangan Sampai Saya Turun Tangan

Menhan Ryamizard: Jangan Sampai Saya Turun Tangan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu mengingatkan semua pihak untuk mengakhiri polemik pasca Pilpres.

Protes terhadap hasil pemilu disebut Ryamizard dapat disalurkan lewat mekanisme yang ada. Tapi menurutnya, jangan sampai muncul bibit-bibit yang mengganggu kedaulatan negara.

“Dalam situasi seperti ini, saya melihat ini masih masalah ketertiban masyarakat, biarkan saja polisi bekerja,” ucap Ryamizard di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019) dikutip dari Detikcom.

BACA: Kuasa Hukum Kivlan Sebut Eks Tentara jadi Tersangka Rencana Bunuh 4 Jenderal

Pihaknya disebut terus memantau. Todak menutup kemungkinan akan terlibat jika situasi sudah mengganggu ketertiban negara.

“Mana kala itu sudah berubah situasinya, sudah mengganggu kedaulatan negara dan keutuhan negara, termasuk di situ ada masalah ideologi, mengganggu keselamatan bangsa, saya harus turun,” imbuh Ryamizard.

BACA: Menhan Ragu Soal Pengakuan Tersangka yang Ancam Bunuh Empat Tokoh

Untuk itu, Ryamizard mengimbau semua pihak untuk benar-benar menjaga ketertiban bangsa. Bila muncul kerusuhan seperti pada 21-22 Mei 2019, menurutnya, yang merugi adalah masyarakat.

“Masa negara demokrasi mau bunuh-bunuhan. Janganlah. Sekali lagi saya berharap tidak terjadi kerusuhan. Kasihan rakyat. Yang susah bukan 01 atau 02. Rakyat kok yang rugi,” kata Ryamizard.

“Saya imbau, sebagai Menteri Pertahanan, jangan sampai terpaksa turun. Kalau turun, alat saya TNI, alat pertahanan negara. Jadi kalau saya turun, tidak ada lagi negosiasi. Saya selesaikan sebaik-baiknya,” pungkas Ryamizard.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img