26 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeDaerahMentan Dijadwalkan Hadiri Tanam Perdana IP 400 dan Launching Pekarangan Emas di...

Mentan Dijadwalkan Hadiri Tanam Perdana IP 400 dan Launching Pekarangan Emas di Bone

- Advertisement -
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM– Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerjan di Kabupaten Bone, Senin (7/2/2022).

Kehadiran Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini dalam rangka menghadiri tanam perdana program IP 400 berada di Desa Pakkasalo Kecamatan Dua Boccoe.

Selain itu, Mentan SYL juga dijadwalkan akan menghadiri launching Program Perkarangan Emas di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Kunjungan orang nomor satu di Kementerian Pertanian ini di Kabupaten Bone adalah kunjungan kali kedua setelah resmi didaulat sebagai Mentan RI Periode kedua Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Mental SYL menghadiri kegiatan panen Perdana Jagung Kuning di Desa Lanca Kecamatan Tellu Siattinge, (3/6/2021) lalu.

BACA JUGA :  Bone Juarai Lomba Cipta dan Baca Puisi

Dalam kunjungan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, hal itu dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman.

“Kunjungan Bapak Mentan SYL di Bone akan menghadiri langsung tanam perdana IP 400 di Desa Pakkasalo Kecamatan Dua Boccoe dan selanjutnya akan menghadiri launching program Pekarangan Emas di Kelurahan Macanang,” jelasnya, Senin (7/2/2022).

Andi Asman Sulaiman yang juga Kepala Ketahanan Pangan menjelaskan, program Indeks Pertanian (IP) 400 merupakan program nasional yang mulai digalakkan di Seluruh Indonesia termasuk di Bone untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

Dengan program Indeks Pertanaman (IP) 400, kata mantan Camat Barebbo adalah kunci untuk meningkatkan produksi beras dan menjadikan Bone sebagai lumbung Pangan Nasional.

Dikatakan A Asman, untuk mensukseskan program IP 400, intervensi kebijakan anggaran mulai dari dari pusat, provinsi, kabupaten dan desa serta keterlibatan sektor swasta perlu dikolaborasikan agar target menjadikan Bone sebagai sentra pangan dan lumbung pangan nasional dapat tercapai.

“Dengan dukungan pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, cek dam, embun, dan dam parit, kita optimis bisa produksi padi empat kali dalam setahun. Dan kita sudah mulai di lebih dari 300 titik di kecamatan, kelurahan dan desa tahun ini. Tentu kehadiran bapak Mentan SYL di Bone adalah suatu yang spesial untuk menyemangati para petani kita,” lanjutnya.

Selain program IP 400, program pekarangan emas yang telah digagas Dinas Ketahanan Pangan bersama PT Pegadaian Watampone adalah suatu terobosan untuk meningkatan ketahanan pangan di Bone dan kesejahteraan para petani di Bone.

“Program pekarangan emas ini tentunya bisa memicu para kelompok wanita tani (KWT) untuk bisa berproduksi dan meningkatkan taraf hidupnya. Dengan berkolaborasi dengan PT Pegadaian, hasil jualan sayur para KWT ini bisa dikonversi menjadi tabungan emas,” tambahnya.

Ia pun berharap Bone ke depan bisa menjadi sentra produksi bukan lagi menjadi sentra konsumen.

“Kita ingin Bone ini menjadi sentra produsen pangan di Sulsel bahkan menjadi lumbung pangan nasional, dan bukan lagi menjadi sentra konsumen,” harapnya.

spot_img

Headline

Populer