Home Metropolis Nurdin Abdullah dan Danny Bahas Ini di Indonesia Economic Forum

Nurdin Abdullah dan Danny Bahas Ini di Indonesia Economic Forum

0
Nurdin Abdullah dan Danny Bahas Ini di Indonesia Economic Forum

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto hadir pada Indonesia Economic Forum di Hotel Rinra Makassar, Kamis (8/11/2018).

Posisi Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur menjadi salah satu alasan kota ini jadi pusat penyelenggaraan kegiatan.

Danny sapaan akrab wali kota Makassar menyampaikan bahwa salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi itu adalah positioning.

“Positioning juga menentukan bisnis bisa berkembang. Secara geografis Sulawesi Selatan dan Makassar memiliki posisi yang sangat strategis,” ungkapnya.

Karena itu, PAD Makassar yang sebelumnya hanya berkisar Rp500miliar dalam jangka 3 tahun meningkat Rp.1,4 triliun. Tahun depan Pemkot kembali menargetkan peningkatan sebesar Rp1,6triliun.

Hal ini membuktikan, kata Danny bahwa pergerakan ekonomi di Makassar cukup baik. “Pertumbuhan ekonomi kita 7,13% kini sudah naik menjadi 8,23 persen. Posisi Makassar mensupport Sulsel secara ekonomi 38 persen, infrastrutur kita sudah jalan. Kami juga perkenalkan Makassar memiliki Top Ten Investment. Dengan keunggulan positioning tadi maka peluang investasi di Makassar sangat baik,” tuturnya.

Danny mengakhiri dengan menyampaikan slogan Makassar, every time is your best time, every where is your best investment.

Sementara itu Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan di era kepemimpinanannya akan senantiasa melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten, kota.

“Intinya ada di perijinan yamg mudah, memangkas birokrasi dan mempermudah berbagai akses investasi. Kalau kepala daerah di Sulsel seperti wali kota Makassar, maka kami sangat yakin percepatan ekonomi dan pembangunan lebih mudah dilakukan,” pungkas Nurdin.

Nurdin mengaku pemerintah provinsi saat ini telah mengembangkan Direct Call Ekspor Makassar ke AS, Makassar ke Eropa, menciptakan konektivitas, meningkatkan produktivitas.

“Masa depan Indonesia di Timur, ada di Sulsel dan Makassar sekaligus menjadi penyanggah pangan nasional. Karena itu kita akan mendengar lagi matahari terbit dari timur,” tutupnya.

Penulis: Abdul Latif