25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahNurdin Abdullah Harap Kepsek Ikut Serta Perangi Hoax

Nurdin Abdullah Harap Kepsek Ikut Serta Perangi Hoax

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah (NA) berharap setiap Kepala Sekolah ikut serta memerangi berita dan informasi kebohongan, atau Hoax.

Hal itu dinyatakan Gubernur Sulsel di hadapan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB Toraja dan Luwu Raya, di kegiatan Penguatan Pejabat Pemprov Sulsel yang bertugas di SMA, SMK dan SLB yang berlangsung di Tagiri Makale, Toraja Utara, Minggu (7/4/2019).

“Saya harap, kepada seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB dari Toraja dan Luwu Raya agar mengajarkan kepada siswa, bagimana menangkal dan menepiskan berita bohong atau hoax yang beredar,” tukanya.

BACA: Warga Pangala Syukuran Kemenangan Nurdin Abdullah

Sebagai pendidik, kata Nurdin Abdullah, kepala sekolah wajib mengajarkan yang baik kepada anak didiknya, terlebih pada generasi muda Indonesia.

“Saya meminta kepada kepala sekolah agar mengajarkan tentang kebaikan dan kebenaran. Di zaman kemajuan teknologi informasi sekarang banyak beredar berita-berita yang tidak benar,” imbau NA.

Pada kegiatan yang turut dihadiri, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, kepala SMA, SMK, SLB, UPT Kehutanan, dan UPT Bappenda dari Luwu Raya, Toraja Utara dan Tana Toraja itu, Nurdin Abdullah juga menegaskan, selama lima tahun ke depan, sistem pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman, akan bebas dari praktek bayar membayar untuk penentuan jabatan.

Ini berlaku bukan hanya untuk pejabat struktural, tetapi juga untuk pengangkatan kepala sekolah di lingkup Pemprov Sulsel.

“Semua berdasarkan kapasitas. Tidak ada lagi bayar jabatan,” tegas Nurdin di hadapan masyarakat Toraja dan Luwu Raya yang hadir.

Selain itu, menurut Nurdin, persoalan administrasi kepegawaian juga akan dipermudah sehingga tidak mengganggu kinerja para pegawai bersangkutan.

“Mulai bulan depan, tidak ada lagi pegawai yang mengurus kenaikan pangkat. Tidak ada lagi foto copy, semuanya berlangsung otomatis,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, yang disambut tepuk tangan meriah.

Penulis: Efrat Syafaat Siregar

 

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah (NA) berharap setiap Kepala Sekolah ikut serta memerangi berita dan informasi kebohongan, atau Hoax.

Hal itu dinyatakan Gubernur Sulsel di hadapan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB Toraja dan Luwu Raya, di kegiatan Penguatan Pejabat Pemprov Sulsel yang bertugas di SMA, SMK dan SLB yang berlangsung di Tagiri Makale, Toraja Utara, Minggu (7/4/2019).

“Saya harap, kepada seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB dari Toraja dan Luwu Raya agar mengajarkan kepada siswa, bagimana menangkal dan menepiskan berita bohong atau hoax yang beredar,” tukanya.

BACA: Warga Pangala Syukuran Kemenangan Nurdin Abdullah

Sebagai pendidik, kata Nurdin Abdullah, kepala sekolah wajib mengajarkan yang baik kepada anak didiknya, terlebih pada generasi muda Indonesia.

“Saya meminta kepada kepala sekolah agar mengajarkan tentang kebaikan dan kebenaran. Di zaman kemajuan teknologi informasi sekarang banyak beredar berita-berita yang tidak benar,” imbau NA.

Pada kegiatan yang turut dihadiri, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, kepala SMA, SMK, SLB, UPT Kehutanan, dan UPT Bappenda dari Luwu Raya, Toraja Utara dan Tana Toraja itu, Nurdin Abdullah juga menegaskan, selama lima tahun ke depan, sistem pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman, akan bebas dari praktek bayar membayar untuk penentuan jabatan.

Ini berlaku bukan hanya untuk pejabat struktural, tetapi juga untuk pengangkatan kepala sekolah di lingkup Pemprov Sulsel.

“Semua berdasarkan kapasitas. Tidak ada lagi bayar jabatan,” tegas Nurdin di hadapan masyarakat Toraja dan Luwu Raya yang hadir.

Selain itu, menurut Nurdin, persoalan administrasi kepegawaian juga akan dipermudah sehingga tidak mengganggu kinerja para pegawai bersangkutan.

“Mulai bulan depan, tidak ada lagi pegawai yang mengurus kenaikan pangkat. Tidak ada lagi foto copy, semuanya berlangsung otomatis,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, yang disambut tepuk tangan meriah.

Penulis: Efrat Syafaat Siregar

 

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img