MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Kesuksesan Nurdin Abdullah menyulap Kabupaten Bantaeng sejak 2018 silam, membuat namanya kerap diperbandingkan dengan kepala daerah berhasil di Indonesia. Bantaeng dan Nurdin Abdullah dikenal dimana-mana, tak hanya dalam negeri tapi hingga luar negeri.
Bermodal sebagai Profesor bidang agrikultur, pria kelahiran Parepare, 7 November 1963 ini berhasil menggerakkan perekonomian serta potensi Bantaeng menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi dan kesehatan yang sangat fantastis.
Tidak sedikit apresiasi diberikan kepada Prof Nurdin Abdullah. Dia dianugrahi tokoh pembangunan, tokoh perubahan, tokoh pertanian, dan tokoh motivator bagi kepala daerah lain di Indonesia.
Kali ini Nurdin Abdullah masuk dalam kategori tokoh milenial. Tidak tanggung-tanggung nama gubernur Sulawesi Selatan ini, bersanding dengan tokoh-tokoh nasional termasuk orang nomor satu di negeri ini.
Dalam acara perayaan Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun, di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin 10 Jakarta, Minggu (28/10/2018). Sekjen Apkasi Indonesia ini dianugerahi sebagai tokoh milenial.
Baca Juga:
Beda Cara Tri Rismaharini dan Nurdin Abdullah Cegah Bencana Gempa, Siapa Lebih Baik?
Nurdin Abdullah dan Kesibukan di Hari Jumat
Peringatan HUT Ke-349 Sulsel: Galang Bantuan Korban Gempa Palu
Nurdin Abdullah masuk daftar ke 6 dari 16 tokoh-tokoh milenial digital lainnya. Nominasi tersebut, bukan tidak mungkin diraih Nurdin Abdullah yang terkenal dengan dekat dengan siapapun di Negeri ini.
Berikut, daftar 16 nama-nama tokoh milenial yang diumumkan saat perayaan 90 tahun sumpah pemuda.
Presiden yang juga Calon Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, Rudiantara, Syafruddin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sedangkan nominasi ke 6 ada Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah, Erick Thohir, Patrick Walujo, Maruarar Sirait, Bahlil Lahadalia, Grace Natalie, Adi Sariaatmadja, Sheila Timothy, Faldo Maldini, Hokky Situngkir, dan Nirwan Arsuka,
Dalam deretan nama-nama orang berprestasi di bangsa ini tertulis “Milenial siapakah masa depan kebangsaan digital, yakin domokrasi sampai dan layani generasi kita”.
Guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini mengaku, tidak menyangka masuk berjejeran dengan nama Presiden Joko Widodo bahkan puluhan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya.
“Kami di undang untuk menghadiri perayaan hari sumpah pemuda ke 90 tahun, tepat pada hari ini,” singkat Gubernur Sulsel kedua yang bergelar Profesor.