MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Komisi Wasit Sulsel, Syamsir menilai dunia sepak bola akan kembali mencapai era kejayaannya jika pasangan bakal calon Gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) menang pada bursa pilgub mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PSSI Sulsel ini saat penutupan turnamen NH-Aziz Cup I di Lapangan Futsal Tamalanrea BTP, Minggu (22/10).
“Jika kita ingin melihat potensi sepakbola Sulsel yang lebih baik, mari kita doakan pasangan nasionalis-religius untuk memenangkan kontestasi di 2018 mendatang,” ujarnya.
Baca :Â Mengenang Euforia Kala PSM Makassar Juara
Menurutnya, di antara semua figur yang digadang-gadang bakal mengikuti pesta demokrasi terakbar se-Sulsel, hanya pasangan NH-Aziz yang paling serius menyuarakan perhatian serius terhadap nasib sepak bola Sulsel.
Kecintaan pasangan NH-Aziz pada dunia sepak boleh memang bukan menjadi hal rahasia. Sehingga, wajar apabila pasangan ini turut memperhatikan pembenahan dunia sepak bola melalui program andalannya.
Baca :Â Ini Keuntungan PSM Makassar di 4 Laga Sisa
“Saya pencinta bola dan pak NH juga pencinta bola, jadi jangan heran jika kami mau perhatikan sepakbola Sulsel menjdi lebih baik,” beber Aziz Qahhar.
Lebih lanjut, kecintaan itu bukan hanya menjadi milik NH-Aziz semata, melainkan seluruh warga Sulsel. Sehingga, patut apabila NH-Aziz memang memberikan perhatian tersendiri terhadap perkembangan sepak bola di Sulsel.
“Saya yakin bahwa sebagian besar anak muda Sulsel merupakan penggila bola, oleh karena itu jika kita melihat kembali kejayaan sepakbola Sulsel maka percayakan kepada kami, kami punya solusi itu,” tegasnya.
Salah satu perogram NH-Aziz di antaranya, membangun lapangan sepakbola berstandar internasional di setiap kecamatan di Sulsel. “Kami sudah hitung biaya dan jumlah kecamatan di Sulsel dan kami bisa wujudkan itu dalam lima tahun jika kami diamanahkan memimpin Sulsel,” pungkas senator 3 periode ini
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen NH-Aziz Cup, Usman mengatakan, turnamen yang diikuti oleh 50 klub ini berasal dari berbagai elemen, pemuda, mahasiswa dan masyarakat umum. Ia menuturkan, turnamen ini akan diadakan lagi pada beberapa bulan ke depan.
Pada turnamen kali ini, laga puncak mempertemukan PT FC dan Raden FC. Partai final berlangsung sengit, jual beli serangan bertubi-tubi dari kedua kubu. Pada akhirnya, PT FC dipastikan menduduki podium juara usai membungkam Raden FC dengan skor tipis 3-2.