SULSELEKSPRES.COM – Pakar kesehatan spesialis jantung bernama Manoefris Kasim meminta masyarakat untuk mewaspadai munculnya rasa nyeri di dada karena bisa jadi adalah tanda dari penyakit jantung.
Masalahnya adalah, tidak semua nyeri yang muncul di dada ternyata menandakan penyakit ini. Lantas, nyeri dada seperti apakah yang menandakan penyakit jantung?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa nyeri dada yang menunjukkan penyakit jantung cenderung sulit untuk ditentukan dimana letak persisnya. Kita hanya mampu merasakan nyeri pada dada namun tidak benar-benar bisa menunjuk dimana dengan ujung jari kita.
Hal ini disebabkan oleh nyeri karena penyakit jantung yang bersifat melebar. Jika kita masih bisa menunjuk dimana rasa sakit ini muncul, bahkan sampai menekan bagian yang terasa sakit, maka besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh masalah otot, bukannya penyakit jantung.
Selain kesulitan untuk menentukan dengan pasti posisi letak rasa nyeri, pakar pakar kesehatan menyebutkan bahwa rasa nyeri karena penyakit jantung seringkali muncul karena aktifitas tertentu yang berat layaknya olahraga atau naik-turun tangga.
Tak hanya itu, stress atau adanya pengaruh dari hormon adrenalin juga bisa memicu datangnya rasa nyeri ini.
Rasa nyeri pada dada yang disebabkan oleh penyakit jantung seringkali tidak akan berlangsung lama dan segera menghilang begitu kita tidak melakukan aktifitas tersebut.
Sebagai contoh, jika kita merasakannya saat berlari, maka setelah beristirahat rasa nyeri ini berangsur-angsur menghilang. Jika anda mulai merasakan sensasi nyeri seperti ini, segeralah memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter agar bisa mendapatkan saran atau penanganan medis yang tepat demi mencegah datangnya serangan jantung yang mematikan.
