Persoalan-persoalan yang terjadi antara sesama Bugis Makassar di Tanah Jawa, tidak di selesaikan oleh KKSS.
Misalnya Konflik yang terjadi antara Suku Mandar dan Makassar tidak di mediasi oleh KKSS, tetapi diselesaikan oleh perwakilan dari Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) atas nama Andi Agussalim.
Atau kasus yang mengakibatkan melayangnya nyawa dari Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PBR), Nasrudin Zulkarnaen juga tidak mendapatkan cover dari KKSS.
Selanjutnya kasus penghinaan dan pemfitnaan tokoh yang dianggap sebagai bapak dari tanah Bugis Makassar pun tidak mendapatkan keseriusan dari pihak KKSS untuk mengawal sampai pada proses hukum. Dalam hal ini adalah kasus yang dituduhkan oleh Adrian dan Silfester kepada H.M Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.
“Sebagai anak bangsa dengan darah Bugis Makassar merasa sangat tersinggung atas penghinaan tersebut,”tutupnya.