Om Bhetel: Bubarkan Saja KKSS Di Jakarta

Ketua Harian Korps Telaga Nipah Kota Makassar, Andi Jamal Kamaruddin Dg. Massiga.(Sulselekspres/Hatim).

MAKASSAR – Tanah yang besar karena budayanya yang kental, diabad ini hanya sekedar menjadi simbol dalam hidup.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Korps Telaga Nipah Kota Makassar, Andi Jamal Kamaruddin Dg. Massiga saat melakukan konferensi pers di salah satu warkop Makassar,Jumat (18/8/2017).

Pasca kejadian penghinaan Wakil Presiden RI, H.M Jusuf Kalla yang dilakukan oleh Adrian dan Silfester beberapa waktu lalu, sontak menyulutkan amarah Ketua harian Korps Telaga Nipah Kota Makassar Andi jamal Kamaruddin Dg. Massiga.

“Penanaman budaya leluhur Siri’ Na Pacce hanya sekedar menjadi pajangan, tidak ada lagi reaksi terhadap implementasi Siri’ Na Pacce, ” ucap Andi Jamal Kamaruddin yang akrab di sapa Om Bhetel.

Om Bhetel bahkan menyinggung eksistensi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang bersekretariat di Jakarta kurang responsive dalam menyikapi hal-hal tentang tanah Bugis Makassar.

Ada Beberapa kasus yang terjadi, tidak bisa diselesaikan oleh KKSS yang sebenarnya mempunyai peranan penting dalam menyangkut masyarakat Bugis Makassar.

“Bubarkan saja KKSS ini yang ada di Jakarta,” ucapnya kepada sulselekspres.com.