Paket Abdul Latif-Usman Marham Satukan Kekuatan SYL dan NH

MAKASSAR – Kepastian paket Abdul Latif-Usman Marham di pilkada Pinrang mendobrak ‘tradisi’ rivalitas politik dua tokoh Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Nurdin Halid (NH).

Paket birokrat-politisi ini membuktikan kalau SYL dan NH tak selamanya berbeda sikap dalam urusan politik. Meskipun rivalitas keduanya sudah tersaji dalam beberapa event politik lalu-lalu, termasuk dalam beberapa event pilkada 2018 mendatang yang dipastikan bakal bersebrang.

Abdul Latif saat ini diketahui masih menjabat sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel. SYL dalam beberapa kesempatan memberikan isyarat terbuka mendukung partner kerjanya tersebut di pilkada. Sementara Usman merupakan adik dari Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, yang berarti satu ‘keranjang’ dengan NH.

“DPP sudah menetapkan Abdul Latief berpasangan Dengan Usman Marham di pilkada Kabupaten Pinrang,” kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Abdillah Natsir Kepada sulselekspres.com, (5/9).

DPP Golkar Tetapkan Abdul Latif-Usman Marham

6 Politisi Cantik Incar Kursi Kepala Daerah

Pada 18 Juli lalu, SYL yang ikut perayaan HUT Abdul Latif ikut mendoakan agar Latif terpilih di pilgub.

“Kita doakan bersama agar Pak Latif bisa menjadi bupati Pinrang ke depan. Pak Latif mempunyai semua syarat untuk itu. Rugi orang Pinrang kalau Pak Latif tidak menjadi bupati. Itu pendapat saya,” ujar SYL.

Hanya saja, Pilkada Pinrang kemungkinan besar bakal menjadi satu-satunya dimana SYL dan NH menyatu.

Itu jika pilkada di daerah ini tidak seperti Pilkada Takalar lalu. Dimana SYL yang awalnya terkesan mendukung petahana Burhanuddin Baharuddin, berbalik mendukung Syamsari Kitta pasca Nurdin Halid ikut mendukung Burhanuddin.