JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Taufan Pawe, menggelar ramah tamah setelah Proses dilantik menjadi anggota DPR RI. Kegiatan ramah tamah sendiri digelar di Ballroom Hotel Millenium Jakarta.
Acara ramah tamah itu sendiri dihadiri, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel, sejumlah Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulsel, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Parepare, serta sejumlah anggota fraksi Golkar DPRD se-Sulawesi Selatan.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur dan juga berbagi kebahagiaan bersama beberapa tim pemenangan dan juga anggota fraksi Golkar se-Sulawesi Selatan yang sempat hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan tersebut diadakan dengan nuansa yang sederhana hanya makan-makan dan bincang-bincang ringan terkait progres Partai Golkar ke depannya.
“Kegiatan ini hanya untuk bersilaturahmi bersama dengan kerabat, tim dan juga sejumlah kader Golkar, semoga memberikan manfaat dan doa terbaik selama saya menjalani tugas sebagai Anggota DPR RI,” katanya.
Dia juga menjelaskan bagaimana dirinya selama ini menjalani kehidupan politik, dimana telah menjalani toga profesi yang berbeda yang dianggap sebagai Trias Politica, dimana dirinya pernah berprofesi sebagai Pengacara (yudikatif), Wali Kota Parepare (eksekutif) dan tahun ini dilantik jadi Anggota DPR RI (legislatif).
“Alhamdulillah perjalanan karir politik saya sudah sangat lengkap, dimana 25 tahun saya berprofesi sebagai Pengacara, 10 tahun saya jadi Wali Kota dan tahun ini saya dilantik jadi Anggota DPR RI periode 2024-2029,” ungkapnya.
Taufan juga menghimbau kepada seluruh kader Partai Golkar dalam perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 ini, untuk tetap menjadi kader yang profesional dan berintegritas, serta tetap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Pasangan Calon yank telah di usung Partai Golkar di setiap daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan di Pilgub Sulsel.
“Golkar telah memberikan rekomendasi kepada setiap pasangan Calon di Pilkada serentak ini, maka kemudian sebagai kader Golkar tentunya kita memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama menenangkan Usungan Partai Golkar dalam Pilkada ini, kalau didaerah ada yang bertindak tidak sesuai dengan kebijakan partai silahkan di proses sesuai aturan yang ada, bahkan jika ada pengurus kecamatan dan kelurahan yang bergerak di luar kebijakan partai silahkan di Pltkan, karena itu nantinya akan Berimbas kepada Ketua DPD II jika kita tidak bertindak,” tegas mantan Wali Kota Parepare dua periode tersebut.