Pasca RMS, Giliran Kahfi Ikrar Setia Untuk IYL

Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse/ Int

MAKASSAR – Ikrar setia untuk membantu pemenangan pasangan calon gubernur Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), kembali terucap.

Kali ini giliran Ketua PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menyatakan kesetiaan tetap di IYL-Cakka. Ini jika pada akhirnya DPP PAN merekomendasikan calon lain.

Kahfi bukanlah orang pertama yang menyatakan sikap tegas, siap berbeda dengan partainya demi IYL-Cakka. Pada Juli lalu, pernyataan hampir serupa juga diutarakan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS).

Baca : Mengungkit Kenangan Kisah Manis RMS dan IYL

Baca : Golkar Akui RMS Sulit Pisah Dengan Klan Yasin Limpo

Kahfi mengatakan, ada bakal calon lain melakukan monuver politik ke DPP untuk merubah rekomendasi PAN ke IYL-Cakka. Tetapi dia menegaskan, meskipun DPP merubah rekomendasi usungan tersebut, PAN Sulsel tetap solid ke pasangan bertagline “Punggawa” tersebut.

“Catat ini, mau ke mana usungan DPP, saya tetap dicalonku dan komitmen IYL-Cakka,” tegas Kahfi saar ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Senin 18 September 2017.

Ujian pernyataan tegas, dan ikrar setia Kahfi masih akan diuji dalam beberapa waktu kedepan. Apakah dirinya bisa membuktikan diri siap berbeda dengan partainya, jika saja konstalasi politik tak sesuai keinginannya.

Baca : Meski Tanpa Restu DPP, Ashabul Kahfi: Saya Tetap Dicalonku

Berkaca dari kasus RMS, segala sesuatu dalam urusan politik di Pilgub Sulsel bisa berubah dengan cepat.

Tak ada yang meragukan ikrar RMS untuk IYL kala itu, namun semua berubah dengan singkat setelah DPP Nasdem tak mengikuti apa yang menjadi keinginan DPW. Harapan Nasdem Sulsel mengusung IYL saat itu tak terwujud, dan rekomendasi akhirnya jatuh ditangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz).

Baca : RMS : Saya Bertanggung Jawab Menangkan NH-Aziz

Baca : MS : Jangan Ragu Pak Nurdin !

RMS tak bisa berbuat banyak. Bupati Sidrap ini kemudian mengalah, mengubur impian partai yang pimpinnya mengusung IYL-Cakka.

“Kalupun bukan saya (wakil), itu tidak masalah. Saya tetap dengan pak Ichsan, dengan resiko apapun. Saya tidak bisa dipisahkan,” ujar RMS awal Juli lalu disamping IYL.

Kahfi tak harus membuktikan ucapannya jika PAN konsisten mengusung IYL-Cakka. Namun jadi ujian baginya jika partainya mengambil sikap berbeda dari keinginan Kahfi.

Ikrar setia Kahfi dan RMS untuk IYL serupa. Namun aplikasi dari janji setia demikian bisa saja berbeda. Atau mungkin Kahfi akan seperti RMS. Mengorbankan ikrar setia kepada IYL, demi alasan setia terhadap partai. Mari menunggu.