25 C
Makassar
Wednesday, April 17, 2024
HomeEkbisPeduli Lingkungan, BFI Finance Tanam Mangrove di Pesisir Untia

Peduli Lingkungan, BFI Finance Tanam Mangrove di Pesisir Untia

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelestarian tanaman bakau mangrove adalah salah satu simbol dari upaya pemulihan lingkungan yang sejalan dengan pembangunan nasional.

Olehnya itu, jika dapat dikelola secara bijak, hutan mangrove akan menjadi tempat hidup biota laut yang bernilai ekonomi penting bagi masayarakat.

Berdasarkan semangat untuk mendorong perekonomian kerakyatan melalui pemanfaatan sumber daya alam tersebut, salah satu perusahaan pembiayaan, BFI Finance, menginisiasi penanaman mangrove di beberapa wilayah di Indonesia.

Penanaman mangrove ini dilakukan para karyawan BFI Finance di sela kegiatan bersepeda. Program ini bertajuk ‘Ride to Plant’ dengan menggandeng Yayasan LindungiHutan sebagai mitra penanaman, penyulaman, dan pemantauan berkala mangrove di keempat lokasi tersebut.

Agenda program ‘Ride to Plant’ tersebut dilaksanakan secara serentak, Minggu (5/12/2021) di empat kota yaitu Cirebon, Semarang, Makassar, dan Bontang.

Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam secara keseluruhan di empat wilayah tersebut.
Untuk wilayah Makassar, para karyawan BFI Finance Cabang Makassar menanam bibit mangrove di pesisir Pantai Untia.

Regional Manager BFI Finance Sulawesi 1, Khenriek Tjandra, mengatakan, program ini merupakan salah satu kontribusi nyata BFI Finance dalam menjaga ekosistem pesisir yang memiliki pengaruh besar terhadap sosial ekonomi dan lingkungan.

Program penanaman bibit mangrove ini menjadi salah satu kegiatan yang terus dilanjutkan Perusahaan di beragam daerah di Indonesia.

Sebelumnya, BFI Finance juga telah melaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2014, 2016, dan 2017, diantaranya di Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan Mauk (Kabupaten Tangerang), serta Pantai Marunda (Jakarta Utara).

“BFI Finance tak hanya memberikan solusi pembiayaan terpercaya, tetapi juga berkepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. Kendati tidak berdampak langsung, akan tetapi kegiatan sehari-hari karyawan BFI Finance juga memperhatikan aspek lingkungan,” jelas Khenriek.

Sementara itu, Area Manager BFI Finance Makassar Muhammad Fauzi Purnama menuturkan, melalui pengelolaan penggunaan sumber daya alam dan energi secara efektif dan efisien, perusahaan juga menghemat material umum, seperti air, kertas, dan bahan bakar, yang digunakan dalam aktivitas operasionalnya.

Contohnya saja penggunaan peralatan kantor yang hemat energi, menggunakan kertas bekas, mematikan lampu pada jam istirahat dan selepas kerja bagi karyawan yang terakhir meninggalkan ruang kerja, dan fasilitas pendingin udara yang hanya beroperasi selama delapan jam waktu kerja.

“Kami yakin sekecil apapun peran kita terhadap lingkungan, asal dilakukan konsisten, akan memiliki manfaat besar,” ujarnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img