25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahPemkab Bone bersama TNI Tanam Perdana Optimasi Lahan Rawa

Pemkab Bone bersama TNI Tanam Perdana Optimasi Lahan Rawa

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Program Kementerian Pertanian dengan Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Bone mulai diluncurkan.

Program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang menggandeng Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan(TPHP) Bone bersama TNI tersebut ditandai dengan penanaman perdana.

Kegiatan ini dipusatkan di lahan rawa Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (25/3/2024). Dekat pintu masuk Saluran Air Sungai Walanae dengan Irigasi Uloe-Tawaroe.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri dihadiri Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar, Kasiter Korem 141/Tp Kolonel Arh Muhammad Suaib, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muhammad Rizqi Hidayat, Kadis TPHP Bone Andi Asman Sulaiman, Forkopimcam Dua Boccoe, serta penyuluh pertanian serta petani wilayah Dua Boccoe.

Kepala Dinas TPHP Bone, Andi Asman Sulaiman menegaskan, Bone merupakan salah satu pilot project optimasi lahan rawa dengan luas 5000 hektar. Termasuk didalamnya program pengerukan dan alsintan.

“Bersama-sama dengan TNI dan petani kita akan kawal terus program ini sebagai bagian dari upaya Kabupaten Bone menjadi lumbung pangan nasional,” katanya.

Adik kandung Menteri Pertanian ini menyebutkan, program optimalisasi lahan di Bone menyasar 5 ribu hektar lahan yang tersebar di empat kecamatan yakni Dua Boccoe, Ajangale, Cenrana dan Tellu Siattingge.

“Kita mulai IP 0 menjadi IP 2. Artinya dua kali tanam dan panen setahun, atau bahkan bisa menjadi IP 3,” sebutnya.

Sementara itu, PJ Bupati Bone, Andi Islamuddin mengapresiasi program optimasi lahan Kementan yang menyasar Kabupaten Bone.

“Atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Bone, kami sangat berbangga dan mengapresiasi kepada bapak menteri pertanian RI, karena telah memberikan manfaat besar untuk optimasi lahan 5 robu hektar,” ucapnya.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini meminta masyarakat Petani sekitar untuk senantiasa menjaga program Kementerian Pertanian ini.

“Setelah projek ini selesai, bagaimana program ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, dan apa yang telah diberikan Kementerian Pertanian di kabupaten Bone dapat mewujudkan kesejahteraan kepada petani,” pintanya.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Program Kementerian Pertanian dengan Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Bone mulai diluncurkan.

Program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang menggandeng Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan(TPHP) Bone bersama TNI tersebut ditandai dengan penanaman perdana.

Kegiatan ini dipusatkan di lahan rawa Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (25/3/2024). Dekat pintu masuk Saluran Air Sungai Walanae dengan Irigasi Uloe-Tawaroe.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri dihadiri Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar, Kasiter Korem 141/Tp Kolonel Arh Muhammad Suaib, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muhammad Rizqi Hidayat, Kadis TPHP Bone Andi Asman Sulaiman, Forkopimcam Dua Boccoe, serta penyuluh pertanian serta petani wilayah Dua Boccoe.

Kepala Dinas TPHP Bone, Andi Asman Sulaiman menegaskan, Bone merupakan salah satu pilot project optimasi lahan rawa dengan luas 5000 hektar. Termasuk didalamnya program pengerukan dan alsintan.

“Bersama-sama dengan TNI dan petani kita akan kawal terus program ini sebagai bagian dari upaya Kabupaten Bone menjadi lumbung pangan nasional,” katanya.

Adik kandung Menteri Pertanian ini menyebutkan, program optimalisasi lahan di Bone menyasar 5 ribu hektar lahan yang tersebar di empat kecamatan yakni Dua Boccoe, Ajangale, Cenrana dan Tellu Siattingge.

“Kita mulai IP 0 menjadi IP 2. Artinya dua kali tanam dan panen setahun, atau bahkan bisa menjadi IP 3,” sebutnya.

Sementara itu, PJ Bupati Bone, Andi Islamuddin mengapresiasi program optimasi lahan Kementan yang menyasar Kabupaten Bone.

“Atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Bone, kami sangat berbangga dan mengapresiasi kepada bapak menteri pertanian RI, karena telah memberikan manfaat besar untuk optimasi lahan 5 robu hektar,” ucapnya.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini meminta masyarakat Petani sekitar untuk senantiasa menjaga program Kementerian Pertanian ini.

“Setelah projek ini selesai, bagaimana program ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, dan apa yang telah diberikan Kementerian Pertanian di kabupaten Bone dapat mewujudkan kesejahteraan kepada petani,” pintanya.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img