PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Kota Parepare, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Parepare, mengumumkan hasil inventarisasi dan identifikasi pelaksanaan sarana dan prasarana pendidikan, untuk pembangunan Kampus Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare.
Kegiatan dilaksanakan, di Baruga Peduli
Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Jum’at (10/08/2018), dengan melibatkan puluhan masyarakat setempat yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan ITH.
Kepala Seksi Penataan dan Pengadaan Lahan Dinas PKPP Parepare, Ulfa Lanto mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka pengumuman kepada masyarakat terkait pengukuran, luasan dan objek lain selain tanah yang dihitung.
BACA:Â Dukung Target Nasional, PPP Parepare Incar Satu Fraksi
“Tujuannya, supaya masyarakat mengetahui luasan tanah yang akan diganti rugi oleh pemerintah, termasuk pohon.
Selanjutnya, kata dia, masyarakat sebanyak 64 orang diberi kesempatan untuk melakukan komplain selama 14 hari ke depan, jika memang ada yang tidak sesuai dengan luasan lahan yang dimiliki.
“Di samping itu, kami juga telah melakukan pelelangan untuk nilai appraisal tanah, karena nilai anggarannya sebesar Rp250 juta. Sehingga, harus dilelang dilakukan lelang melalui ULP,” jelasnya.
Ulfa mengungkapkan, jika pemenangnya telah ditetapkan, selanjutnya pihaknya akan melaporkan kepada Ketua Pengadaan Tanah, dalam hal ini Kepala Kantor BPN Parepare.
“Nanti, Kepala BPN Parepare yang akan menetapkan nilai appraisal tanah,” tandasnya.