PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerijtah Kota Parepare melalui Badan Perencanan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kecamatan Bacukiki Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bacukiki Barat, di Cafe S3 Box, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis (16/2/2023).
Musrenbang dibuka, Camat Bacukiki Barat, Fitriany Djamain. Hadir para lurah, Ketua-ketua LPMK, tokoh agama, tokoh masyarakat kelurahan yang ada di Kecamatan Bacukiki Barat. Hadir pula, perwakilan dari sejumlah SKPD, dan pihak dari BPS Parepare, serta melibatkan penyandang disabilitas.
Fitriany mengatakan, ada beberapa poin yang merupakan usulan-usulan pada Musrenbang tingkat kelurahan, yang akan dibawa di Musrenbang Kecamatan Bacukiki Barat ini.
“Ada tiga poin prioritas yakni penangangan banjir dan longsor, disabilitas dan stunting,” katanya.
Fitriany menjelaskan, usulan tersebut nantinya akan dirembukkan bersama, termasuk usulan terkait pembangunan infrastrukur fiisk, maupun sosial ekonomi yang diharapkan dapat berkelanjutan maupun bisa dipelihara bersama.
Fitriany menambahkan, Pagu Indikatif Wilayah untuk Kecamatan Bacukiki Barat sebesar Rp764 juta yang dibagi untuk enam kelurahan, masing-masing mendapat Rp143 juta per kelurahan,
“Semoga jumlah yang sedikit ini bisa digunakan secara efektif, efisien dan akuntabel,” tandasnya.
