25 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeDaerahPemprov Sulsel Apresiasi Pengelolaan Arsip Perpustakaan Pemkab Gowa

Pemprov Sulsel Apresiasi Pengelolaan Arsip Perpustakaan Pemkab Gowa

- Advertisement -

GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPK) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melakukan kunjungan kerja di Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengetahui mekanisme pengelolaan arsip dan pengembangan perpustakaan sebagai laporan kinerja terkait DPK Pemprov Sulsel per tahun 2020.

Dalam kunjungannya yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa dipimpin Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sulsel, Muhammad Hasan Sijaya.

“Gowa ini kabupaten ke empat yang kami datangi setelah Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang. Tujuannya untuk mengapresiasi pemanfaatan pengelolaan kearsipan dan pengembangan perpustakaan daerah yang dilakukan,” ungkapnya dalam kunjungannya, Kamis (30/1/2020).

Kunjungan tersebut juga sebagai bentuk tanggungjawab dalam melakukan pengembangan perpustakaan di setiap daerah. Misalnya di wilayah Kabupaten Gowa pihaknya akan membangun 13 perpustakaan lorong untuk menarik minat baca melalui pinggiran kota.

“Sebagai bentuk perhatian pemerintah provinsi untuk menarik minat baca yaitu menyiapkan sarana dan prasaranan baca. Sarana baca ini tidak melulu di tengah kota, jadi meskipun di tengah lorong atau ditengah desa juga bisa menumbuhkan minat baca,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis saat menerima kunjungannya, mengaku senang karena dipilihnya daerah berjuluk butta bersejarah ini sebagai salah satu wilayah kunjungan DPK Pemprov Sulsel.

Menurutnya kunjungan tersebut menjadi motivasi agar Kabupaten Gowa semakin berbenah dalam mengelola kearsipan dan mengembangkan perpustakaan daerah.

Lanjutnya, aalah satu hal kecil yang Pemkab Gowa lakukan untuk menarik minat baca yaitu setiap kantor SKPD didorong untuk memiliki pojok baca sehingga siapapun yang mengunjugi kantor-kantor SKPD akan menemui sarana dan prasaranan membaca. Selain itu, melalui program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) yang mana setiap lorong yang ditata harus menciptakan taman baca, taman bermain dan ruang terbuka hijau mini agar anak-anak lebih tertarik dalam membaca buku.

BACA: 2030, Pemkab Gowa Target jadi Daerah Bebas Kusta

“Kami tentu berharap ada pembagian peran antara pemda dan pemprov dalam hal pengelolaan kearsipan dan perpustakaan lebih dikawal lagi agar bisa menjalin sinergitas untuk Sulsel dan Kabupaten Gowa yang semakin baik,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img