31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeHealthPenyebab Kulit Kering selama Pertambahan Usia

Penyebab Kulit Kering selama Pertambahan Usia

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pada usia 60, hampir setiap orang dewasa mendapati kulit mereka lebih kering daripada sebelumnya. Namun, mengapa ini terjadi? Kulit kering sebenarnya hanya sesuatu yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Namun, faktor-faktor tertentu dapat memperburuk hilangnya kelembapan dan memperburuk masalah. Nah, berikut adalah beberapa alasan paling umum terjadinya kulit kering seiring bertambahnya usia:

Perubahan Alami

Bukan hanya penampilan kulit yang berubah seiring berjalannya waktu. Seiring bertambahnya usia, lapisan kulit menjadi lebih tipis dan menghasilkan lebih sedikit sebum, minyak yang menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Sel-sel kulit mulai berputar pada tingkat yang lebih lambat juga. Alhasil, ini dapat mengganggu penghalang pelindung kulit dan membuatnya kurang efektif dalam mempertahankan kelembapan.

Kekurangan Gizi dan Dehidrasi

Tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dapat menyebabkan kulit kering. Terutama vitamin A dan D, niasin, zat besi dan seng. Kurang minum air putih juga bisa menyebabkan kulit terasa lebih kering.

Orang dewasa yang lebih tua lebih rentan kekurangan nutrisi yang mereka butuhkan, dan mereka mungkin lebih cenderung mengalami dehidrasi. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, nafsu makan dan keinginan untuk minum seringkali menurun.

Stres

Stres dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap stres kronis. Biasanya terkait dengan masalah kesehatan, masalah ekonomi atau karena kehilangan pasangan atau orang yang dicintai.

Berbagai perasaan tersebut tanpa disadari bisa berdampak buruk pada kulit. Sebab, stres melemahkan penghalang kulit, dan menyebabkan penurunan retensi air.

Pengobatan dan Perawatan Medis

Mengonsumsi obat-obatan seperti statin, diuretik, antihistamin, atau pencahar dapat memperburuk kulit kering. Perawatan medis juga bisa memberikan pengaruh. Kulit kering adalah efek samping yang umum dari dialisis, dan juga dapat terjadi setelah menjalani kemoterapi, radiasi, atau terapi target untuk kanker.
Kebiasaan Tanning

Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari atau tanning bed, baik sekarang atau di masa lalu, dapat menghilangkan kelembapan dari kulit. Tanning mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit. Keduanya melemahkan pelindung kulit dan mempersulit kulit untuk mempertahankan hidrasi.

Tips Mengatasinya

Sebenarnya, sangat normal jika tekstur kulit berubah seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diambil untuk membantu kulit tetap terhidrasi dengan lebih baik, sehingga tidak menjadi terlalu kering dan tidak nyaman, yaitu:

Rutin Pakai Pelembap Kulit. Terutama setelah mandi, setelah mencuci tangan dan setiap kali kulit terasa kering. Pilihlah pelembap yang mengandung ceramide, yang dapat meningkatkan pertahanan kulit dan membantu menahan lebih banyak air.

Ubah Rutinitas Mandi. Hindari penggunaan air yang terlalu hangat atau panas, dan jangan mandi terlalu lama. Saat mengeringkan kulit dengan handuk, tepuk-tepuk saja, jangan menggosok.

Pakai Humidifier. Alat ini dapat menambahkan kelembapan ke udara dalam ruangan, sehingga menjaga kulit lebih terhidrasi.

Batasi Paparan Sinar Matahari. Usahakan selalu berada di tempat teduh, gunakan tabir surya minimal SPF 30, dan kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah.

Itulah pembahasan mengenai alasan kulit jadi kering seiring bertambahnya usia dan tips mengatasinya. Temui dokter kulit jika kondisi tidak membaik dalam beberapa minggu setelah mencoba berbagai tips perawatan rumahan.

Sumber: halodoc.com

spot_img

Headline

Populer

spot_img