SULSELEKSPRES.COM – Beberapa bulan terakhir Amerika Serikat dan Cina terlibat dalam perang dagang. Washington telah menerapkan serangkaian langkah yang menghalangi ratusan produk Cina masuk ke AS.
Namun, semua inisiatif serangan bermula dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Cina, di lain sisi, hanya membalas dengan menerapkan bea masuk ke produk-produk AS.
BACA: Begini Sambutan Warga Amerika Buka Puasa Bersama Ala Pesantren Nusantara
Jika perang dagang bereskalasi, Beijing sejatinya memiliki empat senjata yang bisa digunakan untuk menyerang AS seperti dilansir BBC Indonesia 4 Agustus 2018.
Mempersulit perusahaan-perusahaan AS
Ada beberapa cara melakukan itu. Pemerintah Cina bisa memperketat prosedur bea cukai, menerapkan aturan baru, dan menaikkan ongkos bagi perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di wilayahanya.
“Cina punya rekam sejak menerapkan langkah serupa dan ini jelas membuat perusahaan-perusahaan AS khawatir,” kata Mary Lovely, profesor ekonomi dari Syracuse University, kepada BBC Mundo.
“Namun strategi ini harus dibayar mahal kedua belah pihak. Kemungkinan eksportir berinvestasi di pasar Cina dan Amerika bisa berkurang. Langkah ini juga menurunkan taraf kompetisi, meningkatkan harga, dan mengurangi pilihan konsumen,” imbuhnya.



