SULSELEKSPRES.COM – Kolaborasi lewat musik yang biasanya menyatukan berbagai perbedaan dan masyarakat beragam di dunia Timur dan Barat, namun di Arab Saudi malah memecah kalangan laki-laki dan perempuan.
Inilah yang terjadi pada artis hip hop AS, Nelly, dan penyanyi dari Aljazair Cheb Khaled yang dijadwalkan tampil dalam sebuah pertunjukan di Jeddah pada tanggal 14 December 2017 nanti.
Namun pagelaran musik ini hanya terbuka bagi kaum laki-laki saja dan meski disambut dengan positif, banyak perempuan di negara itu merasa marah.
Di media sosial mereka mempertanyakan mengapa mereka mendapat pengecualian di konser yang diselenggarakan oleh saluran televisi milik Saudi milik MBC Action dan didukung oleh Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi.
Ungkapan kekecewaan diunggah dalam akun Instagram @kidshop_ksa yang berbunyi: “ليش بس رجال”. atau bila diterjemahkan menjadi : “Mengapa hanya kaum laki-laki saja?”
Para pengguna media sosial lainnya juga menumpahkan ungkapan yang sama dalam unggahan Instagram Nelly yang mengumumkan konsernya: “Sedih rasanya mengetahui para gadis remaja tidak diizinkan berada di sana dan melihatmu ??????”
نجم الراب العالمي نيلي وملك الرآي الشاب خالد في مدينة الملك عبد الله الاقتصادية في 14 ديسمبر
إحجز تذكرتك الآن عبر https://t.co/rdUsypDOKe#نيلي_والشاب_خالد_في_السعودية#روزنامة_الترفيه#Nelly_ChebKhaled_in_KSA#MBCAction#Roznamah_sa pic.twitter.com/m3tsAAbp9A— MBC Action (@mbcaction) November 17, 2017
Sedangkan yang lainnya menyebut seharusnya Nelly justru tidak diizinkan untuk tampil, alasannya rapper tersebut pernah ditangkap karena kepemilikan ganja pada tahun 2015 dan dituduh melakukan serangan seksual bulan lalu.
Meski sang rapper didakwa atas kepemilikan narkoba, namun penyanyi itu tidak pernah dipidana. Nelly juga menyangkal tuduhan perkosaan terhadap seorang mahasiswi dan tidak ditahan.
Betapa pun, tak semua orang antusias dengan konser tersebut. Dengan alasan moral pula. Bahkan seorang pengguna Twitter mencuit: “Tuhan tolong jangan timpakan tanggung jawab atas tindakan orang-orang bodoh itu. Yang lebih buruk lagi adalah kaum perempuan muda menuntut untuk bisa hadir di acara itu.”
Sementara yang lainnya malah mengatakan lebih suka kalau penyanyi Ariana Grande tampil sebagai gantinya.
Ini bukan pertama kalinya seorang penyanyi terkenal AS diundang untuk tampil dalam konser yang hanya dihadiri kalangan laki-laki.