BONE, SULSELEKSPRES.COM– DPRD Kabupaten Bone menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan dan BKPSDM Kabupaten Bone, berlangsung di ruang komisi IV DPRD Bone, Kota Watampone,
Kamis (19/12/2024).
Salah satu yang menjadi pembahasan terkait aspirasi libur tenaga pendidik atau guru SD/SMP jelang libur siswa 21 Desember mendatang.
Hasilnya, Dewan Bersama Dinas Pendidikan dan BKPSDM Kabupaten Bone membolehkan tenaga pendidik bekerja di rumah (work from home) tanpa masuk sekolah di waktu libur siswa.
Ketua Komisi IV DPRD Bone Andi Muh Salam yang memimpin rapat tersebut memberikan rekomendasi keringanan para guru di tengah Waktu libur.
“Terkait libur secara resmi tidak dikeluarkan, tetapi disepakati guru tidak wajib masuk sekolah, jika ada tugas di sekolah bisa dikerjakan di rumah, tidak wajib juga ke sekolah ceklok,” katanya kepada sulselekspres.com.
Lilo AK sapaan akrabnya menambahkan para guru ini memang seharusnya mendapatkan waktu istirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun mengajar di sekolah.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bone, Andi Muh. Salam meminta Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pendidikan memperhatikan libur tenaga pendidik di Kabupaten Bone.
Diketahui, bulan Desember tahun 2024 ini selepas ujian semester, di mana para murid akan menikmati libur panjang dua pekan.
Guru-guru di kabupaten Bone menyampaikan bahwa tanggal 21-12-2004 murid sudah terima rapor pendidikan dan libur selama dua pekan.
Pria yang akrab disapa Lilo AK ini, meminta pemerintah daerah memperhatikan kondisi para guru yang juga butuh istirahat setelah proses belajar mengajar setahun.
“Sebagai perwakilan rakyat, kami menyerap aspirasi para guru, di mana sebelumnya para guru tetap sekolah ketika murid libur, padahal para guru juga butuh istirahat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Lilo AK ini, meminta pemerintah daerah memperhatikan kondisi para guru yang juga butuh istirahat setelah proses belajar mengajar setahun.
“Kami minta dinas pendidikan memberikan atensi ini di mana teman-teman pendidik kita juga diliburkan, ini khusus guru SD dan SMP se kabupaten Bone yang menyampaikan aspirasi kepada kami,” pinta Lilo. (*)
Laporan: Yusnadi