LUWU TIMUR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim), Isrullah Achmad dan Usman Sadik, berkomitmen untuk membangun industri pertanian, termasuk rumput laut, di Lutim guna meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para petani.
Koordinator Petani Rumput Laut Luwu Timur, Hikmah Ahmad, mengatakan bahwa Isrullah dan Usman adalah putra daerah yang memahami persoalan dan kondisi masyarakat Lutim, di mana mayoritas penduduknya adalah petani.
Oleh karena itu, program-program yang mereka buat sesuai dengan kebutuhan para petani. Hikmah menyatakan pihaknya tidak ragu untuk memberikan dukungan kepada Isrullah-Usman di Pilkada Lutim 2024.
“Dari beberapa program Isrullah-Usman, kami respek satu program yang berkenaan dengan kebutuhan petani rumput laut, terutama keinginan mereka untuk membangun industri pengelolaan rumput laut dan pembangunan resi gudang,” ujar Hikmah, Rabu (2/10/2024).
Hikmah menambahkan bahwa pembangunan industri rumput laut juga akan disertai dengan pembinaan dan pengembangan budidaya agar menghasilkan produk berkualitas.
“Di sisi lain juga akan disinergikan tentang pembinaan dan budidaya, kebutuhan perlengkapan sistem kerja dan juga akan dikoneksikan agar kebutuhan dapat terpenuhi,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pembangunan resi gudang, Hikmah berharap nantinya dapat bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga seluruh produk petani yang dihasilkan di gudang lokal dapat ditampung di resi gudang.
“Jadi, resi gudang nantinya akan menampung hasil produksi berupa bahan baku yang siap diolah di pabrik atau diekspor,” tambahnya.
Hikmah juga berharap agar bantuan untuk petani dapat tepat sasaran, karena selama ini bantuan dari pemerintah daerah masih jauh dari harapan dan sering tidak sesuai dengan kebutuhan petani.
“Yang kami alami selama ini, bantuan melalui dinas terkait sering tidak tepat sasaran, contohnya kami diberikan fasilitas budidaya yang sebenarnya bukan kebutuhan utama petani,” bebernya.
Hikmah juga menyampaikan bahwa kebutuhan utama para petani adalah kepastian harga dari hasil budidaya mereka.
“Karena kebutuhan sebenarnya adalah kepastian harga atau nilai jual hasil budidaya. Walaupun kami sudah produksi 100%, kalau nilai jual komoditas rendah, hasilnya tetap tidak maksimal,” tegasnya.
“Harapan besar kami kepada Pak Isrullah, yang berlatar belakang pengusaha, adalah membangun industri rumput laut di Kabupaten Luwu Timur dan menjembatani pasar lokal maupun ekspor nantinya,” tambahnya.
Sebelumnya, calon Wakil Bupati Lutim, Usman Sadik, menyampaikan bahwa pihaknya berencana membangun pabrik industri rumput laut di Luwu Timur.
Pembangunan industri rumput laut ini diperlukan, mengingat wilayah Luwu Timur dari ujung Burau hingga ujung Malili banyak dihuni oleh petani rumput laut. Selain itu, jika ada industri, pasar untuk komoditas ini tidak perlu lagi jauh.
“Di Luwu Timur, 80 persen penduduknya adalah petani. Petani rumput laut juga banyak, terlihat dari ujung Burau hingga ujung Malili. Maka dari itu, petani rumput laut harus mendapatkan perhatian dalam pengelolaan hasil budidaya mereka melalui pembangunan industri, yang penting untuk memperbaiki taraf hidup ekonomi mereka,” kata Usman.
Selama ini, kata Usman, penghasilan para petani rumput laut di Luwu Timur masih minim. Salah satu penyebabnya adalah harga beli pengepul yang rendah. Selain itu, hasil panen juga harus dibawa keluar Luwu Timur untuk diolah, karena tidak adanya industri pengolahan di daerah tersebut.
“Makanya, jika kami terpilih nanti, salah satu program unggulan kami adalah membangun industri rumput laut,” jelasnya.
Usman mengatakan bahwa ia memahami kebutuhan petani karena dirinya juga adalah anak petani, dan ia tahu betul kesulitan yang dihadapi oleh petani serta apa yang mereka butuhkan.
“Jadi, Insyaallah, jika kami terpilih, kesulitan para petani akan kami atasi,” tutup Usman Sadik.