MAKASSAR – Gerak tak terduga bakal calon gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) dipertontonkan jelang perhelatan pilgub. Gerakan tak terduga bak kuda dalam permainan catur yang arahnya sulit diterka lawan.
Penyerahan rekomendasi PAN untuk pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) 29 Juli lalu nyaris tak berarti apa-apa.
Pergerakan politil NA seolah memutar arah mata angin. PAN yang sejak awal tak membuka penjaringan pilgub lantaran sudah memastikan dukungan untuk IYL-Cakka beralih mendukung NA.
Baca juga :
PAN Tinggalkan IYL-Cakka, Beralih Dukung NA
Tak berhenti disitu, NA yang bahkan sempat diprediksi bakal menjadi penonton diperhelatan pilgub sudah berani unjuk gigi. Tak tanggung-tanggung, diluar PAN masih ada sejumlah partai lain yang diklaim akan ikut mengusungnya.
“Totalnya Insya Allah sudah ada 45 kursi yang memberikan dukungannya,” ungkap Nurdin Abdullah di Rujab Bantaeng, Kamis 21 September 2107 lalu.
Angka 45 kursi ini berasal dari dukungan 5 partai politik. Jumlah dukungan fantastik, mengingat status NA yang bukan berasal dari kalangan politisi.
Bahkan 45 kursi ini jika terwujud melampaui jumlah dukungan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) yang lebih awal memastikan tiket pencalonan. Pasangan NH-Aziz sejauh ini baru mengumpul 25 kursi dari dua partai yakni Golkar 18 kursi dan Nasdem 7 kursi.
Klaim jumlah kursi NA sekaligus mampu meredam wacana paket NH-Aziz bakal memenopoli dukungan partai.
Gerakan politik mengejutkan lain dari Bupati Bantaeng ini dengan keputusannya mengganti wakil, Tanribali Lamo. Sesuatu yang tak terduga lantaran NA dalam beberapa kesempatan menyebut dirinya sudah ‘tukar cincin’ dengan Tanribali.
Sejumlah figur mulai diwacanakan untuk mendampingi NA. Mulai dari Ketua Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, Ketua Demokrat Ni’matullah, hingga pengusaha tambang kelahiran Bone Andi Sudirman Sulaiman.
Terkhusus nama Sudirman Sulaiman, figur ini sebenarnya belum banyak dikenal publik. Sosoknya hanya diketahui sebagai adik dari Mentri Pertanian RI, Amran Sulaiman.
Akankah NA akan kembali membuat gerakan tak terduga sekaligus bertaruh dengan menjadikan Sudirman Sulaiman sebagai wakil?. Sudirman belum begitu dikenal, tapi status sebagai pengusaha sukses dengan pertimbangan finansial bukan tidak mungkin akan bersanding dengan NA dipentas Pilgub Sulsel.